30.1 C
Semarang
Jumat, 21 November 2025

Kembangkan Pertanian di Jateng, Sarif ‘Kakung’ Abdillah Ajak Peneliti Riset ke Desa



JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengajak para peneliti untuk melakukan riset ke desa-desa sebagai bagian pengembangan pertanian di provinsi ini.

Hal itu diungkapkan Sarif dalam diskusi “Sinergi Skema Hilirisasi Riset Berbasis Transfer Tekhnologi Terintegrasi” yang digelar bersama Polines Semarang di rumah dinasnya di Semarang, Sabtu (15/11).

Menurut Sarif, dengan terjun ke desa-desa maka akan didapatkan berbagai varian temuan yang bisa dikembangkan lagi.

“Sebab jika riset hanya melulu di kampus maka tidak akan banyak varian yang ditemukan. Jadi tentu sangat penting peneliti terjun ke banyak tempat,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Prinsipnya, kata Kakung, panggilan akrab Sarif Abdillah, tentu hasil penelitian ini harus disebarkan sehingga membawa kemanfaatan besar bagi masyarakat.

Baca juga:  Jawab Tantangan Era Modern, Sarif 'Kakung' Ungkap Tiga Bekal untuk Kaum Muda

Kakung menyebut, selama ini mayoritas petani di perdesaan hanya belajar dari kebiasaan ilmu _titen_.

“Ilmu ini juga tidak terbukukan dan kadang juga tidak pas karena berbasis lokasi masing-masing,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.

SINERGI : Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah dalam kesempatan Bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luhfi. Foto : istimewa

Kakung nenegaskan bahwa kedaulauatan negara termasuk di bidang pertanian ditentukan oleh bangsa ini sendiri.

“Karena itu semua harus yakin, bahwa kita semua mampu. Tidak usah minder dengan negara lain,” tegasnya.

Meski demikian, katanya, kehadiran negara juga sangat penting. Utamanya dalam pembuatan regulasi.

“Misalnya dalam pertanian, maka bisa dibuat sebuah kawasan sebagai bagian dalam menjaga prinsip kualitas, kuantitas, hingga kontinyuitas produksi pertanian itu,” bebernya.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah Ajak Semua Pihak Jaga Marwah Ponpes dan Hindari Narasi Stigma

Kakung juga mengibaratkan, satu lidi akan sangat mudah dipatahkan.

“Tapi kalau kemudian ratusan lidi disatukan, maka akan kuat,” tandasnya. (ADV)



TERKINI


Rekomendasi

...