26 C
Semarang
Jumat, 28 November 2025

PT Djarum Renovasi 25 Rumah di Purbalingga dan Banjarnegara

*Wujud Dukungan Pengentasan Kemiskinan



JATENGPOS.CO.IDPURBALINGGA-  Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat terus digaungkan PT Djarum melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Untuk pertama kalinya, program ini hadir di Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 rumah. Selain itu, 15 rumah tak layak huni di Kabupaten Banjarnegara juga turut dibantu. Total anggaran mencapai lebih dari Rp1,5 miliar sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional 3 juta rumah.

Pada tahap ini, PT Djarum mengalokasikan dana sekitar Rp60 juta untuk hunian tipe dua kamar dan Rp70 juta untuk rumah tipe tiga kamar. Di Purbalingga, empat rumah berada di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, serta enam rumah di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. Sementara itu di Banjarnegara, bantuan mencakup delapan hunian di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, dan tujuh rumah di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara.

Sartiyah, warga Desa Tlahab Lor, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Selama ini, rumahnya sering bocor dan membuat anaknya kesulitan tidur. Kini hunian tersebut telah berubah menjadi lebih layak dan aman untuk ditempati. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.

Baca juga:  Telkomsel Luncurkan Paket YouTube Premium

“Sekarang perasaannya senang rumah sudah bagus. Kalau hujan nggak bocor lagi dan nggak kedinginan. Terima kasih banyak PT Djarum sudah merenovasi rumah saya,” ujarnya.

Kebahagiaan serupa dirasakan Evi Lestari, warga Desa Jalatunda, Banjarnegara, yang mendapat bantuan renovasi rumah. Sebelumnya, ia tinggal di bangunan yang hampir roboh dan tidak memiliki kamar mandi. Kini ia bisa merasakan rumah lengkap dengan lantai keramik dan fasilitas sanitasi.

“Alhamdulillah bersyukur banget, sekarang saya sudah punya rumah yang keramikan dan ada kamar mandi,” ungkapnya semringah.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, S.E., M.M. menyambut baik kehadiran PT Djarum. Menurutnya, program ini memberi dampak nyata bagi masyarakat dan dapat memicu peningkatan produktivitas warga penerima manfaat.

Ia berharap program tersebut dapat terus diperluas ke wilayah lain di Jawa Tengah.

“Harapan kami, penerima manfaat dapat merasakan kehidupan yang lebih aman, sehat, dan bermartabat,” ujarnya, pada seremoni peresmian RSLH di Pendopo Kantor Bupati Purbalingga, Selasa (25/11/2025).

Acara peresmian turut dihadiri General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, Sales Manager PT Pralon Yohan Djajapranata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Forkopimda, serta perwakilan dinas dan desa.

Baca juga:  KOMLIS Semarang Akui Ketangguhan Motor Listrik

Achmad Budiharto menjelaskan program RSLH merupakan rangkaian kegiatan yang dijalankan secara konsisten sejak 2022. Fokus utama bantuan adalah memastikan hunian memenuhi standar aman, nyaman, dan sehat agar masyarakat bisa hidup lebih bermartabat.

Selain renovasi, desain rumah juga disesuaikan untuk keluarga kecil. Setiap hunian dilengkapi ruang serbaguna, dapur, dan fasilitas sanitasi. Pembangunan dilakukan dengan pendekatan total intervensi agar penerima bantuan tidak terbebani biaya tambahan.

“Kami ingin program ini benar-benar meningkatkan kualitas hidup, terutama di wilayah percepatan penanganan kemiskinan ekstrem,” tegas Budiharto.

Tak hanya perumahan, PT Djarum dan PT Pralon juga membangun bak penampungan serta jaringan pipa HDPE sepanjang 2,8 kilometer dari sumber air Banyu Bacin menuju Dukuh Pete. Bantuan ini membuat 43 rumah atau 177 jiwa kini mendapatkan akses air bersih langsung ke rumah.

Sepanjang 2025, PT Djarum menargetkan total 350 rumah direnovasi di berbagai kabupaten Jawa Tengah. Jika dihitung sejak 2022 hingga akhir tahun ini, jumlah hunian yang telah dan akan dibangun mencapai 620 unit di sembilan kabupaten.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...