29 C
Semarang
Selasa, 2 Desember 2025

Rober Dorong Zero Sampah, Optimalkan Anggaran Rp 27 Miliar



JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sebanyak 30 kelompok Bank Sampah Karanganyar mendapatkan bantuan timbangan sampah yang diberikan langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto di Pendopo Rumdin Bupati Karanganyar, Selasa (2/11).

Menurut Kepala DLH Karanganyar Sunarno, pengelolaan sampah ini sesuai arahan Bupati Karanganyar dimulai dari hulu agar lebih efektif dan efisien. Untuk Bank sampah di Karanganyar terdapat 60 Bank Sampah. Namun, hari ini yang diundang sebanyak 30 kelompok Bank Sampah ini mendapatkan bantuan berupa 30 timbangan sampah untuk mendorong program Pemkab Karanganyar sampah selesai di desa.

“Ini masih akan kita dorong terus agar masyarakat tergerak. Ini baru 30 kelompok Bank Sampah, dapat 30 timbangan,” ungkap Sunarno.

Baca juga:  Kolaborasi BUMN Jasa Raharja, Jasindo, Jamkrindo, Askrindo dan IFG Serahkan Bantuan Pemulihan Ekonomi Warga Solo

Demi mencapai program zero Sampah Karanganyar, anggaran sebesar 27 miliar dari APBD Karanganyar dan Provinsi Jawa Tengah ditargetkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar rampung pada pertengahan Desember 2025 ini untuk pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari.

Anggaran tersebut di antaranya untuk menguruk TPA Sukosari yang sudah pasif dan ke depan untuk edukasi seperti pembuatan magot ternak dan lainnya, alat berat, pupuk kompos.

Juga untuk membangun Pabrik Refuse Derived Fuel (RDF). Yaitu, bahan bakar alternatif yang dibuat dari pengolahan sampah yang mudah terbakar. Ini akan aktif di Februari 2026 dan mampu mengelola 50 ton per hari dan lainnya.

“DLH digelontorkan anggaran untuk pengelolaan sampah. Amanah ini semoga sebelum 13 Desember selesai. Di TPA Sukosari itu sampah 150 ton per hari. Sekarang tinggal 100 ton. Dengan program Sampah selesai di desa dari program Pak Bupati ini penanganan dari hulu. Juga di sekolah dan pesantren dan 8 titik pasar harus kelola sampah secara mandiri,” terangnya.

Baca juga:  Mobilitas Masih Tinggi Kapolri Minta PPKM Diperketat

Sementara itu Bupati Karanganyar, Rober Christanto dalam arahannya menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan persoalan bersama sebagai pengejawantahan Sesarengan Mbangun Karanganyar.

“Sampahmu tanggungjawabmu, sampahku tanggungjawabku, sampah kita tanggungjawab kita. Semua kita ajak sesarengan mbangun Karanganyar, semua kita bariskan hati dan pikirannya untuk Karanganyar,” tegasnya. (yas/rit)



TERKINI

POTBI Jateng Siap Ramaikan FORDA 2025 di Solo


Rekomendasi

...