JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, meninjau langsung kondisi jembatan yang roboh akibat banjir di Kelurahan Jabungan Banyumanik dan Dukuh Krajan Rowosari Tembalang.
Kegiatan yang dilakukan pada Selasa (2/12) lalu, sebagai bentuk respon cepat Polri dalam memastikan keamanan masyarakat pascakejadian bencana serta melakukan asesmen awal terhadap dampak kerusakan di wilayah tersebut.
Dalam peninjauan itu, Kapolrestabes Semarang turut didampingi sejumlah pejabat utama Polrestabes Semarang serta unsur pemerintahan wilayah Kecamatan Tembalang.
Jembatan dengan lebar 2 meter dan panjang 30 meter tersebut diketahui dibangun dengan swadaya masyarakat sekitar selama kurang lebih tiga bulan.
Namun sebelum beroperasi, jembatan itu roboh pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hujan deras yang memicu debit air tinggi menyebabkan badan jembatan terendam. Material sampah yang tersangkut di struktur jembatan menambah tekanan beban hingga konstruksi tidak mampu menahan arus, dan akhirnya ambruk.
Kapolrestabes Semarang menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam pemulihan pascabencana, termasuk mitigasi agar peristiwa serupa tidak terulang.
Ia juga memastikan bahwa jajaran kepolisian akan terus hadir mendampingi warga serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan dampak kerusakan.
“Atas peristiwa robohnya jembatan di wilayah Kelurahan Rowosari, Polrestabes Semarang menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Polri hadir untuk memastikan keselamatan masyarakat serta melakukan langkah-langkah koordinatif dengan pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana,” terangnya.
Lanjut Kapolrestabes Semarang, jajaran kepolisian telah melakukan pengecekan langsung di lokasi dan terus berkomunikasi dengan perangkat wilayah guna memastikan lingkungan tetap aman dan kondusif.
Senada, Kompol Agung Setiyo Budi selaku Kasihumas Polrestabes Semarang juga menghimbau, masyarakat tetap berhati-hati menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta melaporkan segera apabila menemukan potensi bahaya di lingkungan masing-masing.
“Polrestabes Semarang berkomitmen untuk selalu responsif dan berada di sisi masyarakat dalam menghadapi situasi kebencanaan maupun keadaan darurat lainnya,” Kata Kasihumas. (ucl/rit)
