JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – The Reds kembali gagal meraih kemenangan, dan masa Arne Slot di Anfield diyakini hampir mencapai titik akhir.
The Reds sempat memutus catatan sembilan kekalahan dalam 12 laga dengan kemenangan 2-0 atas West Ham pada pekan ke-13 lalu, Minggu (30-11-2025). Namun, saat menghadapi Sunderland yang baru promosi di Merseyside, Kamis (03-12-2025) dini hari WIB, Slot hanya melakukan satu perubahan pada susunan pemainnya.
Hasilnya, penampilan tim kembali mengecewakan dan nyaris kehilangan poin, sebelum akhirnya Nordi Mukiele mencetak gol bunuh diri dari tendangan Florian Wirtz.
Bahkan penyelamatan di garis gawang oleh Federico Chiesa di menit tambahan memastikan Liverpool hanya meraih satu poin, dalam laga yang disebut Jamie Carragher “sangat mengkhawatirkan”.
Arne Slot sempat mencatatkan prestasi gemilang pada musim pertamanya di Liverpool, menggantikan Jurgen Klopp dan langsung menjuarai Premier League. Namun, penurunan performa musim ini tak bisa diabaikan, terutama setelah Slot menerapkan ide-ide dan pemain pilihannya sendiri.
Florian Wirtz dan Alexander Isak dibeli dengan biaya rekor, sementara Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong direkrut untuk mendukung gaya serangan baru. Sayangnya, semua pemain baru tersebut belum tampil sesuai harapan, sementara sisa skuad terlihat kesulitan menghadapi kerasnya Premier League.
Liverpool hanya meraih empat kemenangan dari 14 laga terakhir di semua kompetisi, tanpa tanda-tanda perbaikan. Dari sisi pertahanan, tim tampil sangat rapuh, sedangkan serangan minim ide.
Situasi ini membuat sebagian suporter mulai menaruh kritik kepada Slot. Menjelang periode padat akhir tahun, manajemen Liverpool diyakini harus mengambil keputusan sulit: memisahkan diri dari pelatih yang kurang berprestasi sambil masih memiliki waktu untuk memperbaiki musim di tahun baru.
Jika Slot pergi, muncul pertanyaan besar soal penggantinya. Namun, ada kandidat yang dianggap sangat cocok dan kemungkinan tersedia, yakni Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace.
Sejak bergabung, Glasner mampu membawa Palace meraih FA Cup dan Community Shield, serta memimpin periode terbaik klub dalam sejarahnya.
Pelatih asal Austria ini, yang disebut sebagai “kelas dunia”, kontraknya akan habis akhir musim dan belakangan menyatakan kekecewaannya terhadap manajemen klub.
Hal ini membuka peluang bagi Glasner untuk pindah lebih cepat, dan diyakini ia siap menerima tawaran dari Liverpool jika Slot benar-benar meninggalkan Anfield.
Pertandingan melawan Sunderland menjadi bukti bahwa waktu bagi Slot untuk pergi dan Liverpool untuk menghadirkan Glasner memang sudah tiba.
Liverpool kembali gagal meraih kemenangan kandang setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Sunderland di Anfield, Kamis (04/12/2025) dini hari WIB.
The Reds membutuhkan gol bunuh diri Nordi Mukiele pada menit akhir untuk menghindari kekalahan, sebuah hasil yang makin menegaskan tren negatif mereka di Anfield musim ini. Hasil tersebut menempatkan Liverpool di posisi kedelapan klasemen Liga Primer dan menambah panjang catatan sulit dengan hanya dua kemenangan dalam tujuh laga kandang terakhir.
Selepas pertandingan, Arne Slot tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Ia membantah anggapan bahwa Anfield telah kehilangan “ke-angkeran-nya”, namun mengakui bahwa tim-tim lawan kini datang dengan keyakinan lebih besar untuk membawa pulang poin.
“Tidak, tentu saja bukan Anfield (yang kehilangan keangkerannya). Tapi jelas tim-tim yang melawan kami sekarang yakin mereka bisa meraih hasil positif,” ujar Slot dikutip dari liverpoolecho, Kamis (04/12/2025).
Menurut Slot, rasa percaya diri lawan tidak datang tanpa alasan. Penampilan Liverpool yang tidak stabil sejak awal musim membuat banyak tim merasa bahwa peluang mencuri poin dari Anfield kini lebih terbuka.
Bahkan ketika Liverpool menang, Slot menilai hasilnya tak pernah diraih dengan mudah. “Bukan hanya berpikir karena sudah terbukti musim ini. Bahkan dalam pertandingan yang kami menangkan, saya pikir mereka juga meningkatkan kepercayaan diri tim lain karena mereka yakin ada sesuatu yang mungkin, mengingat kemenangan yang kami raih di awal musim juga tidak mudah,” lanjutnya.
Slot menilai pertandingan melawan Sunderland berjalan sangat menantang. Ia mengakui bahwa tim tamu merupakan salah satu tim yang sulit dibobol sejak awal musim. Pola permainan Sunderland yang agresif dalam tekanan tinggi atau memilih bertahan total membuat Liverpool kesulitan mengembangkan serangan.
The Reds disebut sudah berusaha maksimal, namun kesulitan menemukan ruang untuk menciptakan peluang bersih. Liverpool sendiri hampir tidak memberikan peluang besar untuk Sunderland.
Slot menilai gol lawan bukan berasal dari serangan yang berbahaya melainkan dari bola yang terdefleksi. “Jika itu adalah peluang, kami memiliki 20 peluang malam ini, tetapi sayangnya sebuah defleksi membuat kami tertinggal 1-0,” ujarnya. (bol/riz)








