26 C
Semarang
Minggu, 14 Desember 2025

OJK Jateng dan FKIJK Salurkan Dana Pendidikan

Bagi Pelajar Disabilitas dan Siswa Kurang Mampu

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Tengah menyalurkan dana pendidikan kepada pelajar penyandang disabilitas dan siswa kurang mampu. Program ini menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan 2025 bertema “JATENG JAWARA – JAwa TENGah JAngkau WARga optimalkan Akses keuangan.”

Sebanyak 166 pelajar penyandang disabilitas menerima bantuan dana pendidikan dalam kegiatan yang digelar Selasa (2/12). Program ini juga menjadi momentum menyambut Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember.

Kepala OJK Jateng, Hidayat Prabowo, menegaskan bahwa setiap siswa berhak mendapatkan akses pendidikan dan layanan keuangan tanpa terkecuali. Ia mengapresiasi peran industri jasa keuangan yang turut menyalurkan bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Baca juga:  OJK: Inklusi Naik, Tapi Banyak Warga Belum Paham Produk Keuangan

“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, berkembang, dan meraih cita-cita, tanpa hambatan ekonomi maupun kondisi fisik,” ujar Hidayat.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, Ketua FKIJK Jateng Ony Suharsono, serta perwakilan pelajar dari lima Sekolah Luar Biasa (SLB). Sadimin berharap program ini menjadi budaya berkelanjutan, bukan sekadar seremoni.

“Kolaborasi ini harus berlanjut sebagai gotong-royong nyata untuk mendukung pendidikan,” ucap Sadimin.

Selain bantuan bagi pelajar disabilitas, dana pendidikan juga disalurkan kepada 145 pelajar kurang mampu di Semarang pada Jumat (5/12). Kegiatan ini merupakan sinergi antara OJK Jateng, Dinas Pendidikan Kota Semarang, dan FKIJK Jateng.

Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Jateng, Taufik Andriawan, menyampaikan bahwa dukungan pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda.

Baca juga:  PLN Siagakan 50 Posko Mudik dan SPKLU Lounge di Jateng DIY

“Dana pendidikan ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk melahirkan generasi yang mandiri dan berdaya,” kata Taufik.

Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan edukasi keuangan dari OJK serta pembukaan rekening oleh tujuh bank yang menyalurkan bantuan dari 11 anggota FKIJK. Pembukaan rekening ini sekaligus memperkenalkan kebiasaan menabung sejak dini.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Joko Hartono, mengapresiasi dukungan industri jasa keuangan dalam membantu siswa kurang mampu. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesempatan belajar.

Seluruh rangkaian program ini menunjukkan komitmen OJK dan industri jasa keuangan dalam mendukung tumbuh kembang semua anak, termasuk pelajar yang memerlukan dukungan khusus, agar mendapat kesempatan pendidikan yang setara.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...