JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Empati kepedulian pada masyarakat korban bencana di Sumatera dan Jawa Tengah (Jateng) ditunjukkan para tenaga PPPK Paruh Waktu Kabupaten Semarang dengan menggalang donasi untuk disalurkan kepada mereka. Itu dilakukan saat acara penyerahan surat keputusan pengangkatan sebanyak 1.664 tenaga PPPK di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (15/12/2025) pagi.
Penyerahan surat pengangkatan secara simbolis oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha diiikuti Ketua DPRD Bondan Marutohening dan Wabup Hj Nur Arifah. Ikut menyaksikan Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, Pj Sekda Rudibdo dan kepala BKPSDM Wenny Maya Kartika serta pimpinan OPD.
Pada acara itu pula, ratusan PPPK paruh waktu yang hadir langsung mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana alam di Sumatera dan Jateng. Total sumbangan sukarela yang terkumpul sebesar Rp 6.056.500,-.
Bupati H Ngesti Nugraha dalam sambutan pengarahan mengucapkan terima kasih atas kepedulian para pegawai. Menyinggung tentang kinerja, Bupati berharap para PPPK paruh waktu dapat bekerja maksimal dan disiplin serta mentaati peraturan yang berlaku.
“Yang sudah berkeluarga jangan selingkuh. Kalo ada laporan dan terbukti langsung akan dievaluasi,” katanya.
Bupati juga menegaskan Pemkab Semarang tidak akan memberhentikan 889 pegawai non ASN yang tidak dapat diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Mereka akan ditempatkan di Disdikbudpora.
“Informasi terakhir ada empat orang yang mengundurkan diri,” terangnya lagi.
Kepala BKPSDM Wenny Maya Kartika melaporkan ada 1.667 orang yang mendapat persetujuan Nomor Induk PPPK paruh waktu. Namun ada tiga orang yang mengundurkan diri. Sehingga total ada 1.664 orang PPPK paruh waktu yang diangkat. Mereka terdiri dari 220 orang fornasi guru, lima tenaga kesehatan dan 1.439 tenaga teknis pelaksana.
“PPPK paruh waktu akan melaksanakan tugas mulai 2 Januari 2026,” terangnya.
Salah seorang penerima SK pengangkatan, Darso (71) mengaku senang . Pengabdiannya selama kurang lebih 30 tahun akhirnya diakui. Sebelumnya dia bertugas di DPU lalu pindah ke Dinas Lingkungan hidup sebagai tenaga kebersihan. Nasibnya sempat terkatung-katung karena tidak memiliki ijazah sekolah.
“Akhirnya saya mengikuti kejar paket tingkat SMP agar dapat diangkat,” kata warga Dusun Sipete, Kalongan , Ungaran Timur ini polos

JALAN SEHAT HUT KORPRI
Sebelumnya, ribuan warga dan anggota Korpri Kabupaten Semarang mengikuti jalan sehat massal dalam rangka peringatan HUT ke-54 Korpri dan HUT ke-42 Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang. Rombongan peserta dilepas oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur pada Sabtu (13/12/2025) pagi.
Ikut hadir Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Dandim 0714 Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, perwakilan Forkompimda, Wabup Hj Nur Arifah dan Pj Sekda Rudibdo serta pimpinan OPD .
Saat sambutan Bupati mengajak para peserta untuk terus menjaga semangat persatuan dan bergotong royong. Termasuk membantu korban bencana alam di Sumatera, Banjarnegara dan Cilacap.
“Silakan nanti para peserta memberikan donasi. Sedikit tidak apa-apa, banyak lebih baik,” katanya berseloroh.
Sampai saat ini, lanjut Bupati, telah terkumpul donasi berupa uang dan barang senilai total Rp250 juta.
Bupati mengimbau seluruh warga untuk menunjukkan kepedulian terhadap para korban dengan ikut berdonasi.
Bupati dan Forkompinda ikut serta berjalan kaki melalui rute sepanjang kurang lebih empat kilometer. Arak-arakan melewati jalan MT Haryono sampai di depan kompleks Makam Pahlawan Gatot Subroto di Sidomulyo lalu belok kiri. Setelah menyusuri jalan Letjen Soeprapto, para peserta menuju kembali ke Alun-alun Bung Karno melewati jalan di depan gerbang tol Ungaran.
Ketua panpel jalan sehat, Anang Sukoco melaporkan sekitar 8.500 orang mengikuti kegiatan ini. Terrdiri dari para ASN anggota Korpri dan masyarakat umum.
“Kegiatan bertujuan untuk mempererat jiwa korsa anggota Korpri dan persatuan bersama masyarakat,” pungkasnya. (muz)








