JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Sembilan orang relawan dari Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Sukoharjo bergabung dengan BTB nasional bergerak melaksanakan amanah kemanusiaan di wilayah terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Sejak Rabu (17/12) para relawan bahu membahu meringankan beban masyarakat serta memastikan layanan dasar korban tetap berjalan.
Tim relawan yang berjumlah sembilan orang ini bertugas dalam pendampingan pengungsi, distribusi bantuan, dan pelayanan kemanusiaan lainnya di lokasi bencana.
Sejak tiba di lokasi, relawan BTB Sukoharjo langsung fokus pada koordinasi lintas sektor. Salah satu upaya utama adalah memastikan layanan kesehatan tetap aktif, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit di Aceh Tamiang, sehingga pengungsi mendapat akses medis yang memadai.
Ketua BTB Kabupaten Sukoharjo, Sofwan Faizal Sifyan, menjelaskan bahwa kolaborasi adalah kunci. Tim Sukoharjo bekerja sama erat dengan relawan BAZNAS RI dan unsur relawan kemanusiaan lainnya untuk mempercepat respons dan mengoptimalkan pendampingan warga terdampak.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah kemanusiaan dari BAZNAS Kabupaten Sukoharjo dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir dan kerusakan permukiman,” kata Sofwan, di kantor Baznas Sukoharjo, Rabu (17/12).
Selain pemantauan langsung dari tenda ke tenda dan pendataan kebutuhan mendesak, relawan juga aktif melakukan evakuasi warga yang sakit, terutama lansia, anak-anak, dan kelompok rentan, menuju klinik darurat atau fasilitas kesehatan terdekat.
Secara spesifik, Baznas Sukoharjo merealisasikan bantuan penting untuk memenuhi kebutuhan dasar di lokasi pengungsian: Pengadaan 5 (lima) unit genset. Setiap genset melayani 10 tenda pengungsian. Total penerima manfaat mencapai 50 tenda pengungsian.
Genset tersebut dilengkapi dengan lampu penerangan, stop kontak untuk pengisian daya telepon genggam, dan kabel listrik, memastikan kebutuhan dasar listrik pengungsi dapat terpenuhi.
“Baznas Sukoharjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para muzakki, munfiq, dan seluruh pihak yang mendukung ikhtiar kemanusiaan ini, berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi penyintas di Aceh Tamiang,” tandas Faisal. (dea/rit)








