32 C
Semarang
Senin, 22 Desember 2025

Aksi Nyata Hijaukan Hutan, Nestlé Indonesia Tanam 1.000 Pohon di Jawa Tengah

JATENGPOS.CO.IDBATANG – Melalui program #BersamaNestlé: Aksi Nyata Hijaukan Hutan, Nestlé Indonesia melanjutkan aksi penanaman 1.000 pohon di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Kamis, 18 Desember 2025. Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian inisiatif reforestasi Nestlé Indonesia sebagai upaya memperkuat fungsi resapan air, menjaga stabilitas tanah, serta mendukung mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan penanaman pohon tersebut melibatkan Kelompok Tani Desa Sodong, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta 60 karyawan internal Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya. Turut hadir juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Teguh Winarno, S.Hut., Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Ila Dhiama Warni, S.H., serta Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang Mulyono, S.H. Rangkaian kegiatan mencakup penyediaan bibit, proses penanaman, pemantauan, hingga pemeliharaan berkelanjutan.

Indonesia kini menghadapi tekanan lingkungan yang semakin kompleks, termasuk kehilangan tutupan hutan rata-rata sekitar 650.000 hektare per tahun, sementara di Pulau Jawa lebih dari 90% tutupan hutan telah berkurang sejak awal abad ke-20.

Kabupaten Batang sendiri termasuk wilayah dengan risiko gerakan tanah menengah hingga tinggi, di mana berkurangnya tutupan vegetasi dapat melemahkan daya serap tanah dan meningkatkan risiko erosi serta longsor. Menyikapi kondisi tersebut, Nestlé Indonesia melalui pilar keberlanjutan ‘Good for Planet’ berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi isu-isu prioritas lingkungan, termasuk perlindungan ekosistem dan mitigasi perubahan iklim, sebagai bagian dari agenda pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.

Factory Manager Pabrik Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya Norman Tri Handono menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap keberlanjutan. “Kegiatan #BersamaNestlé: Aksi Nyata Hijaukan Hutan merupakan upaya Nestlé Indonesia untuk melanjutkan komitmen yang telah kami pegang sejak pertama kali beroperasi di Indonesia 50 tahun silam – yakni Creating Shared Value, keyakinan kami bahwa keberhasilan bisnis tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan masyarakat dan kelestarian lingkungan.”

Baca juga:  MilkLife Soccer League : Laskar Jepara Putri Puncaki Klasemen Sementara

“Hari ini, kami tidak bekerja sendiri. Inisiatif ini lahir dari kolaborasi yang erat antara Nestlé Indonesia, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan komunitas tani sekitar. Kolaborasi ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi tentang membangun ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Secara ekologis, penanaman 1.000 pohon ini diproyeksikan mampu menyerap sekitar ±22 ton CO₂ per tahun, berdasarkan rata-rata serapan 22 kg CO₂ per pohon per tahun. Pohon trembesi dewasa bahkan dapat menyerap hingga 28 kg CO₂ per tahun. Selain itu, penambahan tutupan vegetasi di area lereng berpotensi meningkatkan kapasitas infiltrasi air sebesar 20–30%, sekaligus membantu menurunkan risiko erosi dan longsor di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Ila Dhiama Warni, SH., menyampaikan apresiasi atas aksi penanaman 1.000 pohon yang dilakukan oleh Nestlé Indonesia di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. “Berbagai bencana alam yang terjadi dalam tiga bulan terakhir menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, termasuk melalui langkah sederhana seperti menanam pohon. Kabupaten Batang masih memiliki sejumlah kawasan rawan longsor, sehingga aksi penanaman 1.000 pohon yang dilakukan oleh Nestlé Indonesia ini sangat membantu upaya pencegahan banjir dan longsor, khususnya di wilayah Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal.”

Baca juga:  Pansus DPRD Kabupaten Tegal Fokus Bahas Raperda

Senada dengan hal tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Teguh Winarno, S.Hut menekankan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam kegiatan reforestasi. “Selaras dengan prioritas pemerintah dalam menghijaukan hutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, kami sangat mengapresiasi upaya PT Nestlé Indonesia, khususnya melalui penanaman pohon dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Kami berharap upaya ini dapat menjadi teladan sinergi antara perusahaan swasta dan pihak pemerintah serta semakin banyak lagi ke depannya daerah serapan air di Jawa Tengah melalui kegiatan serupa.”

Sesuai rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Nestlé Indonesia menanam pohon-pohon lokal seperti aren, trembesi, jambu air, dan jambu alas pada area tutupan hijau serta lereng rawan longsor seluas 2,5 hektare. Inisiatif ini akan dilanjutkan dengan pendampingan selama enam bulan ke depan untuk memastikan pohon tumbuh sehat dan kokoh, sekaligus mendukung agenda BPBD Kabupaten Batang dalam upaya pencegahan longsor melalui pemulihan ekosistem.

“Saya bangga menjadi bagian dari program ini. Setiap pohon yang kami tanam bukan hanya menghijaukan bumi, tapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik.” ujar Nathan, salah satu karyawan PT Nestlé Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif reforestasi Nestlé Indonesia yang sebelumnya dibuka melalui penanaman 1.000 tanaman bakau di Jawa Timur pada 11 Desember lalu. (Prast.wd/biz/sgt)



TERKINI


Rekomendasi

...