JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Yayasan Al Iman Centre kembali menggelar kegiatan sosial tahunan Khitan Ceria on the Street #Chapter 7 pada Minggu (21/12). Bertempat di Hotel Dana Surakarta dan kawasan Car Free Day Jalan Slamet Riyadi, kegiatan ini memberikan layanan khitan gratis dan dukungan moral bagi 104 anak dari keluarga dhuafa dan santri TPQ binaan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang mewakili Pemerintah Kota Surakarta. Kehadiran Wawali menandai dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif sosial yang konsisten diselenggarakan oleh yayasan.
Astrid Widayani menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi Al Iman Centre dalam menyelenggarakan Khitan Ceria hingga tahun ke-7. Ia menilai kegiatan ini merupakan contoh nyata gotong royong dan dakwah yang membumi, sejalan dengan komitmen Pemkot dalam membangun masyarakat yang sehat dan berdaya.
Sebanyak 104 anak yang mengikuti khitan gratis berasal dari Kota Surakarta dan sekitarnya, dengan rentang usia 1 hingga 10 tahun. Mereka didominasi oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu. Seluruh proses khitan ditangani oleh tim dokter dan tenaga medis profesional dengan standar kesehatan ketat.
Untuk mengurangi ketegangan anak-anak, acara diawali dengan kirab khitan ceria menggunakan Mobil Listrik Wisata melintasi Jalan Slamet Riyadi. Setelah kirab, proses khitan dilaksanakan di Hotel Dana hingga pukul 11.30 WIB, diiringi pembagian bingkisan.
Ketua Panitia, Arif Sudarmono, menyampaikan bahwa Khitan Ceria ini adalah bentuk komitmen Yayasan Al Iman Centre dalam menghadirkan dakwah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Khitan Ceria bukan sekadar menjalankan syariat, tetapi juga menjadi sarana berbagi kebahagiaan, meringankan beban orang tua, dan menghadirkan layanan kesehatan yang layak bagi anak-anak,” ujarnya.
Ketua Yayasan Al Iman Centre, Ustadz Ahmad Zaky Romadlony, Al Hafizh, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud kepedulian sosial yang diharapkan menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan empati di tengah masyarakat Surakarta. (dea/rit)








