Difabel Diharap Terus Berkreasi

Kaum difabel di Boyolali menggunakan kendaraan yang sudah dimodifikasi khusus. FOTO : AJI JARMAJI/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Para penyandang difabel diharapkan bisa menunjukkan kemampuan dan bisa berperan dalam kemasyarakatan. Harapan itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi Difabel Boyolali, Sapto Priyono, disela-sela peringatan Hari Difabel Internasional (HDI) di Pendopo Gede Pemkab Boyolali, Senin (4/12).

“Saya harapkan melalui peringatan ini, teman-teman difabel bisa lebih diberdayakan lagi, di segala aspek bisa dilibatkan. Tetapi kami harapkan juga teman-tean difabel konsisten, tunjukkan bahwa kita juga bisa berperan dalam kemasyarakatan,” ujar Sapto Priyono.

“Seperti saya, saya aktif disegala bidang, di pertanian kesehatan dan di masyarakat saya juga ketua RW. Kita tunjukkan, kita juga bisa berbeperan di masyarakat,” katanya.

Peringatan HDI di Boyolali berlangsung meriah. Puluhan kaum disabilitas menggelar kegiatan di Pendapa Gede komplek kantor Pemkab Boyolali. Dengan mengambil tema “Menuju Masyarakat Insklusif yang Tangguh dan Berkesinambungan”. Acara diawali dengan pawai bersama menggunakan sepeda motor yang dimulai dari Rumah Dinas Bupati Boyolali menuju Pendapa Gede.


Baca juga:  Gubernur Tegaskan Pengelola Wisata di Jateng Wajib Izin Sebelum Buka Kembali

Koordinator Lapangan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Solo, Christian Pramudya, mendukung upaya Pemkab Boyolali dalam menjembatani kaum berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki. Pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasih atas konsistensi Pemkab Boyolali dalam rangka pemenuhan hak kaum difabel.

“Ketika permasalahan difabel terjadi, bukan hanya Pemerintah saja yang bergerak, akan tetapi semua elemen juga harus bersatu. Hal ini agar dapat mengurangi stigma negatif yang mungkin bisa terjadi,” ungkap Christian.

Pihaknya juga mengajak dan mendorong kaum disabilitas agar mampu berkreasi dengan keterbatasan, yang diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Boyolali.

Sementara itu Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengutarakan pentingnya semangat juang mencari ilmu. Para disabilitas tidak boleh dipandang sebelah mata, karena dengan kemajuan teknologi saat ini, ilmu pengetahuan mampu diserap dari manapun.

Baca juga:  Polda Jateng Gelar Lomba Menembak Di Akpol

“Berani mencoba, mau memperhatikan, tidak ada yang tidak mungkin. Temukan potensi yang ada, niscaya terbentuklah nilai kemandirian dalam diri masing – masing,” pesan Wabup. (aji/saf)