JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Dengan diawali pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. memimpin acara serah terima jabatan Danrem 073/Makutarama dari Kolonel Inf Joni Pardede, S.Sos., M.M. kepada Kolonel Arm Moch. Erwansjah, S.Sos., di Serambi Kehormatan Makodam IV/Diponegoro, Jum’at (10/8).
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos menyampaikan, bahwa serah terima jabatan sebagai upaya pembinaan personel dalam rangka tour of duty dan tour of area agar organisasi menjadi lebih dinamis, sekaligus meningkatkan kinerja organisasi dalam rangka pengembangan karier untuk memperoleh pengalaman tugas dan wawasan yang lebih luas.
Pangdam berharap kepada pejabat baru agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan TNI.
“Para perwira jangan berhenti berfikir, berkreasi, berinovasi demi kemajuan dan keberhasilan organisasi yang selalu dituntut memiliki disiplin dan profesionalitas yang tinggi,” tandas Jenderal bintang dua tersebut.
Ditanya tentang Pileg dan Pilpres 2019, Pangdam menjelaskan saat ini telah memasuki tahun politik Pileg dan Pilpres, pendaftaran calon Presiden dan Wapres serta Caleg sudah dimulai. Netralitas TNI telah menjadi komitmen bersama, pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2018 menjadi patokan untuk dapat dievaluasi dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 agar Jawa Tengah dan DIY tetap aman dan kondusif. “Intinya belajar dari pilkada Jateng yang dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” imbuhnya. Terkait gempa di Lombok, Mayjen Wuryanto menyampaikan bahwa Kodam bersama Polda sudah menyiapkan bantuan untuk dikirim ke Lombok.
Sementara, Jumat malam, bertemapt di gedung pertemuan Makutarama dilakukan acara seremonial pisah sambut Danrem 073/Makutarama yang dihadiri jajaran Korem Makutarama dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Danrem lama Kolonel ( Inf) Joni Pardede menerima kenang-kenangan berupa foto-foto Danrem dan istri selama bertugas di Korem Makutarama yang dibingkai dalam pigura. (deb/bis)
