JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA — Aparat kepolisian diminta untuk memaksimalkan peran Babinkamtibmas dan fungsi intelijen menjelang Pemilu 2019 untuk mengantisipasi muncul gesekan di masyarakat.
“Polri harus telah merampungkan pemetaan daerah rawan seiring dimulai masa kampanye Pemilu 2019,” kata anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pemetaan harus sudah selesai dilakukan karena kampanye telah dimulai. Polri harus mengantisipasi terjadi gesekan di masyarakat karena perbedaan dukungan calon presiden atau pun calon anggota legislatif (caleg).
Babinkamtibmas dan fungsi intelijen di tubuh Polri memiliki peran penting dalam pengamanan pemilu yang dilaksanakan serentak pada 2019.
Babinkamtibmas diharapkan dapat menjadi pengingat penting persatuan dan menjadi penengah saat potensi konflik muncul. Dimaksimalkan fungsi intelijen diharapkan dapat mencegah konflik atau bentrokan sebelum terjadi.
“Babinkamtibmas harus terus mensosialisasikan penting persatuan meski berbeda pendapat. Jangan sampai Babinkamtibmas justru condong ke salah satu kubu. Sosialisasikan pesan damai dalam berbagai kesempatan, dalam pertemuan warga, saat ibadah Shalat Subuh atau pun momentum lainnya,” kata Sahroni pula.
Atas kemampuan komunikasi yang baik, pihaknya berharap Babinkamtibmas mampu tetap menyadarkan masyarakat bahaya perpecahan.(fid/ant)