JATENGPOS.CO.ID, MAKASSAR – Sederet musisi kondang tanah air siap memeriahkan panggung Makassar International Eight Festival and Forum 2018. Atau, lebih dikenal sebagai F8. Selain itu, beragam budaya dalam dan luar negeri akan ditampilkan.
F8 2018 akan digelar 10-14 Oktober 2018. Lokasinya dipusatkan di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, F8 adalah sebuah paket atraksi budaya terbaik.
“F8 ini event terbaik. Inspirasi yang ingin diampaikan kuat. Sebab, ada banyak konsep kreativitas yang ingin disampaikan. Ini tentu sangat mengisnpirasi, terutama bagi para milenial. Mereka ini bisa belajar banyak hal di festival ini,” ungkap Arief Yahya, Senin (8/10).
Mengusung tema Celebration in Diversity, inspirasi besar memang dimiliki F8. Ada 8 sub event dengan awalan F yang dirilis. Ada Fusion Music, Fashion, Film, Fine Arts, hingga Fiction Writers & Font. Lalu, F lainnya adalah Food & Fruit, Folk, juga Flora & Fauna.
“Pastikan event ini tidak terlewatkan. Konsepnya unik dan menarik. Yang jelas kemeriahannya tersaji dari awal hingga akhir,” terangnya.
Selama 5 pergelaran, adrenalin F8 akan selalu tinggi. Festival ini sudah menyiapkan deret artis dan band besar. Sebut saja ada Once Mekel yang memanaskan panggung opening ceremony, Rabu (10/10) pukul 21.30 WITA. Ada juga nama tenar Virzha dan Maria Calista yang lahir dari ajang kontes pencarian bakat. Panggung F8 akan semakin meriah oleh goyangan Zaskia Gotik, Sabtu (13/10) malam.
Deretan artis dan musisi makin lengkap dengan kehadiran ADA Band dan PADI Reborn. Kedua band ini akan perform pada closing ceremony, Minggu (14/10). ADA Band akan naik panggung mulai pukul 21.45-22.30 WITA. Selang 30 menit berikutnya giliran PADI Reborn. Mereka siap memberi kesan dengan lagu-lagu hitsnya.
“Ada banyak musisi dan penyanyi yang terlibat di F8. Nama-nama besar siap tampil dengan lagu hist. Ada juga musisi dan band-band lokal yang menambah kaya warna F8. Semuanya dikolaborasikan dan jadi paket terbaik. Yang jelas, eventnya sangat padat,” tutur Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.
Bagi pecinta fashion, F8 menjadi etalase terbaik. Ada banyak desainer hebat yang siap memajang karya terbaiknya. Sebut saja Itang Yunasz, Ivan Gunawan, Levico, dan Dada Gaya. Selain itu ada juga nama desainer lainnya, seperti Akbar Djura, Amandira, Rashesabrina, Asdar Habib, juga masih banyak lagi. “Pengunjung bisa belajar banyak dari beragam karya fashion yang ditampilkan,” ujar Menpar lagi.
Keragaman yang dimiliki F8 pun kian membesar. Festival ini akan diikuti oleh 27 peserta mancanegara. Beberapa diantaranya berasal dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina. Bergabung juga Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Polandia, Meksiko, dan Australia. Untuk peserta domestiknya, berasal dari 30 daerah di Indonesia.
Beberapa perwakilan nusantara datang dari Sleman dan Gunungkidul (DI Yogyakarta). Sleman akan menyajikan Kidung Sembada. Gunungkidul menampilkan Tari Batik Walang dan Dryasmara Dance. Ada juga Marancah yang ditampilkan Solok (Sumatera Barat). Lalu, Tari Japin dari Jambi. Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata RI Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, F8 fantastis.
“F8 ini sangat fantastis. Sebab, daya tariknya mampu meraik banyak negara dan daerah. Mereka ini ikut terlibat di dalamnya dengan memamerkan kekayaan budayanya. Dengan ‘komoditi’ yang dimiliki, F8 ini akan menarik minat banyak wisatawan,” jelas Giri Adnyani.
Dengan berbagai kegiatan, target tinggi ditiupkan F8 2018. Pada tahun ke-3 ini, F8 memasang target 1,5 juta pengunjung. Jumlah ini naik 50% dari tahun lalu. Pada 2017, F8 dikunjungi 1,2 juta orang dari target 1 juta.
Penambahan kunjungan wisatawan juga berbanding lurus kenaikan target transaksi. Transaksi F8 2018 dipatok Rp15 milar atau naik sekitar 60%. Tahun 2017, event menghasilkan transaksi Rp9 miliar.
“Event ini memiliki fungsi ekonomi yang bagus. Tren ekonomi yang dihasilkan sangat besar. Kami pun yakin, F8 tahun ini akan memberi pengaruh ekonomi signifikan. Sebab, muara F8 ini adalah bergeraknya ekonomi masyarakat. Jadi, ada kesejahteraan dan inkam yang bisa dinikmati masyarakat,” ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi.
Digelar di Makassar, ada banyak akses yang bisa dipilih wisatawan. Mengambil start dari Jakarta, ada banyak pilihan maskapai udara setiap harinya. Untuk amenitas, Makassar banyak memiliki pilihan hotel. Mulai dari hotel berbintang hingga konsep guest house. Kulinernya juga terbaik, seperti Coto Makassar, Sop Konro, Barongko, Pallu Basa, Jalangkote, Kapurung, hingga Pisang Epe.
“Selama berada di Makassar, wisatawan akan dibuat nyaman. Masyarakatnya sangat ramah. Selain dari atraksinya, amenitas dan aksesibilitasnya terbaik. Sembari menikmati F8, wisatawan bisa berburu menu kuliner terbaik,” pungkas Ricky. (udi)