JATENGPOS.CO.ID, BELU – Festival Wonderful Indonesia yang digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, sukses digelar, Sabtu (1/12). Target 500 wisatawan mancanegara (wisman) Timor Leste berhasil melintas di PLBN yang menjadi gerbang perbatasan Indonesia dengan Timor Leste itu.
“Setiap apapun yang kita lakukan harus untuk Indonesia, terlebih Festival Wonderful Indonesia ini mendatangkan wisman (Timor Leste). Kita harus sama-sama dukung dan suksekan bersama,” ujar Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan, Sabtu (1/12).
Di Festival yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu, Wabup Ose Luan juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, yang selalu mendukung dan mengembangkan wilayah terluar di Indinesia khususnya Kemenpar.
“Kegiatan seperti ini, merupakan Bukti Riil pemerintah pusat, yang juga Kemenpar memiliki komitmen untuk memajukan pariwisata perbatasan, dan Sebagai wajah republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Leste,” ujarnya.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Wabup Ose Luan, PLBN Motaain jadi destinasi wisata warga Timor Leste. Bahkan mereka bangga berfoto di depan PLBN Motaain milik Indonesia.
“Sekarang orang-orang di sana (Timor Leste) fotonya di tempat kita (PLBN Motaain). Ini masalah harga diri dan kebanggan dan martabat. Terus kita pertahankan,” ujarnya.
Pihak Kemenpar juga langsung happy dengan suksesnya Festival Wonderful Indonesia, yang digelar mulai tanggal 30 November hingga 1 Desember 2018 itu.
Berbagai kegiatan juga sukses memikat wisman Timor Leste untuk melintas, mulai dari pasar murah, kuliner, panggung hiburan dan perlombaan yang akan diikuti anak-anak sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
“Kegiatan ini juga menyambut perayaan Hari Natal yang akan datang. Selain berwisata, faktor utama wisman melintas adalah berbelanja. Untuk itu kami juga buat pasar yang berisikan sembako dan kebutuhan lainnya,” ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyani.
Festival Wonderful Indonesia tidak berhenti sampai disitu, Nantinya akan dilanjutkan pada 6-7 Desember 2018 yang juga di PLBN Motaain. Sementara di PLBN Wini, Kabupaten Timur Tengah Utara, dilaksanakan 3-4 Desember 2018. Dilanjutkan 10-11 Desember 2018.
“Ada dua PLBN yang kita pilih dengan empat kegiatan sekaligus. Data dari Pos Lintas Batas, selama event berlansung Sebanyak 500 orang lebih melintas. Tujuannya untuk mendukung salah satu program prioritas pemerintah sektor pariwisata. Yaitu capaian 17 juta wisman,” ujar Ricky.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengatakan, kini infrastruktur di perbatasan sudah sangat ciamik. Mulai dari pintu, jalanan, hingga amenitasnya. Karena itu Kemenpar terus mengembangkan pariwisata perbatasan. Saat ini memberikan kontribusi sebesar 18 persen wisman ke Indonesia.
“Presiden Joko Widodo menekankan pembangunan di perbatasan, karena memang perbatasan adalah wajah Indonesia. Kami bakal terus tingkatkan budaya dan atraksi di perbatasan, agar wisatawan nyaman datang ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.(udi)