JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pesona Gua Kreo, salah satu destinasi wisata alam bersejarah di Gunung Pati Semarang. Kini keberadaanya semakin diminati pengunjung (wisatawan), tidak saja sebagai wisata sejarah tetapi juga menjadi wisata seni budaya berkonsep modern
Seperti yang terlihat pada momen perayaan pergantian tahun belum lama ini. Gua Kreo mampu menyuguhkan tema dan konsep menarik yang mampu menarik minat pengunjung. Plaza Gua Kreao sebagai panggung utama gelaran seni dan budaya adalah salah satu fasilitas baru yang semakin digandrungi pengunjung dengan ragam sajian hiburan rakyat.
Menurut Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang M Irwansyah, pihaknya sengaja membuat plaza ini sebagai panggung pentas seni. Fungsinya dapat digunakan untuk pementasan seni budaya dari warga sekaligus menunjang atraksi di destinasi wisata Goa Kreo.
“Ruang-ruang publik seperti ini dibangun untuk mengembangkan bakat seni sehingga terjangkau oleh masyarakat, sekarang tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkannya,” tukasnya.
Distaru memang memiliki kewenangan membangun fasilitas-fasilitas penunjang sarana publik. Karenanya, saat warga di Kandri berkeinginan memanfaatkan plaza ini untuk berkegiatan seni budaya, pihaknya sangat mendukung.
Keberadaan panggung yang dibangun kurang lebih selama dua bulan tersebut merupakan simbiosis mutualisme antara Pemkot dan masyarakat sekitar. Dan terbukti, panggung pagelaran seni yang dibangun Pemkot di pinggir dermaga Waduk Jatibarang dipadati penonton yang hendak menghabiskan sisa tahun 2018.
“Semarang telah masuk dalam daftar 4 Kota Destinasi Pariwisata di Indonesia. Untuk itu Kami akan terus menggelar event serupa salah satunya di Bulan November 2019 mendatang, Festival Folklore akan kembali digelar dengan jangkauan yang lebih besar,”pungkasnya.(ucl)