Hadiri Haul di Boyolali, Ketum PBNU Ajak Hadirin Doakan Jokowi dan Ma’ruf Amin

Ketum PBNU, KH Said Agil Siradj, bersama ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, menghadiri haul di Ponpes Zumrotutholibin. Foto : aji jarmaji/jateng pos
Ketum PBNU, KH Said Agil Siradj, bersama ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, menghadiri haul di Ponpes Zumrotutholibin. Foto : aji jarmaji/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, KH Said Agil Siradj, bersama Suji dan Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo, menghadiri acara haul H Wijiatno Notomiharjo dan KH Zuhdi Hasan ke-74. Haul yang dihadiri ribuan jamaah Nahdlatul Ulama tersebut sukses digelar di Pesantren Zumrotutholibin, Dukuh Magersari, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jumat (18/1) malam. .

Haul ini juga dihadiri sejumlah tokoh, beserta para habaib dan alim ulama tumplek blek di tengah-tengah ribun jamaah Nahdliyyin. Haul sekaligus pengajian akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

KH Zuhdi Hasan adalah ulama karismatik yang juga pendiri Ponpes Zumrotutholibin. Sedangkan H Wijiatno Notomiharjo adalah ayahanda Presiden Jokowi.  Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen, menginisiasi digelarnya haul ini. Dalam sambutannya, Gus Nabil menjelaskan, haul adalah tradisi jamaah Nahdlatul Ulama.

Baca juga:  Jokowi Diharapkan Pilih Menteri yang Mampu Tingkatkan SDM

“Ini adalah haul KH Zuhdi Hasan dan H Wijiatno Notomihardjo, keduanya adalah warga Nahdlatul Ulama yang cinta Rasulullah sama dengan kita semua,” ujar Gus Nabil.

iklan

Untuk itu Gus Nabil meminta kepada semua masyarakat agar tidak berpikiran aneh-aneh setelah digelarnya haul untuk ayahanda Jokowi tersebut. Ketua Yayasan Ponpes KH Khoiril Hadi, dengan haul ini semoga menambah derajatnya Mbah Zuhdi Hasan dan H Wijiatno Notomiharjo di akhirat.

Sementara itu, KH Said Agil Siradj, mengatakan haul itu memperingati kebaikan-kebaikannya leluhur kita yang sudah meninggal.  Dia juga mengajak hadirin untuk mendoakan anak almarhum H Wijiatno Notomiharjo, yakni Joko Widodo.

“Kalau kita mendoakan bapaknya, sekalian anaknya juga didoakan. Disini saya bukan kampanye, bukan jurkam (juru kampanye). Tapi mendoakan. Boleh nggak tuh? Bukan kampanye, ada Bawaslu kan. Mendoakan. Mudah-mudahan doa kita semua ini diterima oleh Allah, sehingga Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin terkabul maksudnya, berhasil, tujuan dan maksud Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin dikabulkan oleh Allah,” kata Said Agil yang langsung diamini para hadirin.

Baca juga:  Gubernur Jateng Usul ke Jokowi, Pendapatan ASN Golongan III ke Atas Dipotong 50 Persen

Namun Said tak menjelaskan lebih lanjut tujuan dan maksud Jokowi dan Ma’ruf Amin. (aji/bis)

iklan