JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Paras manis yang dipunyai Wati Wulandari mojang geleuis asal Kota Kembang Bandung, sepadan dengan kemampuan berfikir dan pandanganya tentang sukses meniti karir. Menurut Wulan sapaan intim dara berkulit kuning langsat itu, sukses hidup tidak selalu mempunyai pendidikan tinggi.
Wulan berpendapat, ketekunan, keuletan dan rasa pantang menyerah menjadi bagian utama sukses hidup seseorang. Karir atau bisnis dapat dikembangkan dengan tiga semangat tersebut, untuk bisa berpacu dan bersaing menjadi yang terbaik pada bidang kemampuan yang dimiliki setiap individu.
“Saya mempunyai tekad, meski tidak mempunyai pendidikan tertinggi dibangku kuliahan, karir dan bisnis bisa dikembangkan dan dibangun dengan maksimal. Yang paling penting adalah kemaun untuk mencoba dan terus mencoba tanpa rasa putus asa,”ujar, pengusaha kuliner yang sukses mengembangkan bisnisnya di Kota Lunpia.
Dijelaskan, orang tak perlu minder dan takut untuk terjun menapaki karir atau bisnis yang sesuai dengan kemampuan, meski tidak didukung dengan pendidikan formal berlabel sarjana.
“Sebenarnya, kemaun untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA itu ada, tetap saya berbalik berikir kenapa tidak langsung mengembangkan kemampuan yang saya miliki, menjadi pengusaha adalah bukti nyata untuk bisa membuktikan diri kita mampu bersaing dan menjalankan hidup sukses dengan mandiri,”jelasnya.
Tidak mudah untuk menjadi pengusaha sukses dan bisa bertahan dan berkembang dengan baik. Butuh ketekunan dan keuletan, agar usaha yang dibangun mampu berjalan dengan baik serta dapat memberikan manfaat untuk orang banyak.
“Awalnya hanya coba-coba, dengan percaya diri dan keyakinan usaha yang saya bangun bisa berkembang dengan baik. Dari hanya warung tenda (kaki lima), usaha kuliner yang saya bangun bisa berkembang lebih besar,”tukas, salah satu pemilik Nine Bar, Resto & KTV, di Jalan Erlangga No 7 Semarang.
Menjalin hubungan dengan baik kepada relasi (pertemanan) dan terus tak malu bertanya serta percaya diri bahwa usaha tak pernah mengingkari hasil. Adalah motto hidup Wulan wanita mapan yang gemar kuliner Nusantara tersebut. (ucl)
