JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Perusahaan penyedia sistem teknologi event dan hiburan di Indonesia, Loket terus mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal di berbagai daerah, termasuk di Kota Semarang. Dengan menggandeng berbagai komunitas dan individu di Kota Semarang, Loket memperkenalkan platform Loket.com.
”Platform tersebut bisa dimanfaatkan para komunitas untuk menjadi Event Creator lokal yang mampu mendukung industri kreatif daerah mereka,” kata Rama Adrian, VP Consumer Solutions Loket.
Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan tingkat pertumbuhan event tertinggi di Indonesia. Tidak hanya semakin banyak individu dan komunitas kreatif baru yang tumbuh, tetapi gelaran event-event tersebut juga secara langsung turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.
”Semakin banyak event-event kreatif yang digelar juga mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan pengunjung ke Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini,” terangnya.
Menurutnya, penyelenggaraan event merupakan salah satu pilar-pilar dalam industri kreatif yang memiliki potensi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah dan juga nasional. Dimana seiring dengan kemajuan teknologi informasi menyebabkan semakin banyak masyarakat yang bergantung pada pilar-pilar kreatif ini.
”Guna mendorong pertumbuhan ini, Loket sebagai perusahaan teknologi terus melakukan inovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para Event Creator dan audiens,” ungkapnya.
Perlu diketahui, sejak Loket.com diluncurkan pada pertengahan tahun Ialu, pertumbuhan event di Semarang yang bekerjasama dengan Loket. com menunjukkan kenaikan secara signifi kan hingga 400%. Kategori event terbanyak didominasi oleh workshop sebesar hampir 40%, konferensi Iebih dari 17%, dan festival umum sebesar hampir 11%. Marketing Manager Loket. com, Jojo Trijoko menambahkan, layanan Loket.com memiliki berbagai keunggulan yakni hadir melalui platform website dengan mengusung konsep self-service. Konsep self-service ini merupakan hasil inovasi Loket yang ditujukan untuk membantu para Event Creator dalam mengelola event mereka secara mandiri.
”Konsep ini kami pilih atas pertimbangan karakter target market kami dari kalangan Event Creator dari individu dan komunitas, khususnya kalangan miIenial kreatif yang memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap teknologi dan memiliki keterbatasan waktu untuk mengelola event mereka seperti promosi dan penjualan tiket,” tandasnya. (aln/mar)
