JATENGPO.CO.ID, SRAGEN – Gelombang unjuk rasa mengutuk pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai ibukota Israel terus berlangsung di Sragen. Ribuan umat Islam terjun ke jalan mengecam pernyataan sepihak Donald Trump yang mencederai umat muslim dunia, Jumat siang (15/12).
Sejumlah anggota ormas Islam seperti Nadhdlatul Ulama (NU), MUhammdiyah, LDII, MTA, FUI, FPI, MUI usai menjalankan sholat Jumat di Masjid raya Al Falah, lakukan longmarch ke alun-alun Sragen. Ditengah aksi demo, para umat Islam Sragen mengumpukan Infaq yang mencapai Rp 63 juta. Dana tersebut akan disumbangkan ke bangsa Palestina.
Sekretaris MUI Sragen Muhammad Fadlan mengatakan, dalam aksi demo itu melaknat Donald Trump yang melukai umat Islam di dunia. Dalam aksi demo itu, berdoa agar bangsa kafir di laknat.
“Selain mengecam pernyataan Donald Trump, dalam aksi itu memang berhasil mengumpulkan infaq sebesar Rp 63 juta. Uang itu akan disumbangkan ke Palestina. Sedangkan aksi mengecam Presiden AS itu tidak akan berhenti begitu saja. Karena Minggu besok (hari ini.red) akan dilakukan orasi nasional di Monas,” jelas Fadlan.
Dikatakan Fadlan, dengan aksi itu menunjukkan kekuatan umat Islam di Sragen yang bersatu melawan kedzaliman.
“Terbukti semua elemen maupun ormas Islam yang ada turun lakukan aksi bersama di alun-alun dengan meminta Donald Trump menarik penyataanya itu. Semua umat Islam, bukan di Indonesia saja, namun dunia akan memiliki sikap yang sama terkait masalah Palestina. (ars/saf)