JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Sepanjang 210 kilometer (km) jalan di Kabupaten Sragen untuk tahun anggaran 2017 berhasil diperbaiki. Salah satunya jalan lingkar atau ringroad selatan Sragen resmi dibuka Minggu (17/12). Jalan sepanjang 4,6 kilometer yang awalnya rusak berat, kini sudah mulus dengan kontruksi cor beton dengan dana pembangunan lebih dari Rp 20 miliar. Perbaikan jalan itu diantaranya 115 km rusak berat,  95 km rusak ringan dan membangun  tiga jembatan, dengan total anggaran mencapai Rp 205,4 miliar.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno langsung mencoba ruas jalan tersebut dengan naik sepeda onthel. Kedua pimpinan Sragen tersebut menyurusi ruas jalan yang selesai diperbaiki setelah membuka secara resmi jalan lingkar selatan tersebut.
Bupati Yuni mengaku senang dan bangga, salah satu ruas jalan yang selama ini kerap dikeluhkan warga sudah selesai diperbaiki. Apalagi kontruksi jalan dibuat dengan cor beton, sehingga lebih awet. “Kami lega karena jalur lingkar selatan ini salah satu yang kerap dikeluhkan warga. Mudah-mudahan mulusnya jalan ini bisa makin meningkatkan perekonomian Sragen,” ujar Yuni.
Yuni mengatakan, pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan memang menjadi prioritas utama pemerintahannya. Dalam waktu dua tahun, seluruh ruas jalan di Sragen ditargetkan bisa selesai diperbaiki semua. “Kami minta warga Sragen untuk bersabar karena semua jalan rusak sudah kami inventarisir dan secaparnya akan diperbaiki. Pada APBD 2018, kami menganggarkan dana lebih dari Rp 300 miliar khusus untuk perbaikan infrastruktur,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Marija menjelaskan, jalur lingkar selatan ini terdiri atas 3 ruas jalan, yakni Jalan Hos Cokroaminoto sepanjang 1 kilometer, Jalan RA Kartini sepanjang 1,5 kilometer dan Jalan Agus Salim sepanjang 2 kilometer. Total dana untuk memperbaiki tiga ruas jalan tersebut sekitar Rp 20 miliar.
Menurut Marija, pada 2017 anggaran kegiatan pembangunan jalan di Sragen total mencapai Rp 205,4 miliar. Dana sebanyak itu untuk memperbaiki 33 ruas jalan kabupaten, 11 ruas jalan provinsi dan 11 ruas jalan negara. Sedangkan program pada 2018, APBD Sragen menganggarkan dana Rp 325 miliar untuk perbaikan 94 ruas jalan. Perbaikan itu rencananya jalan
Gesi-Sukodono, Sambirejo-Ngarum, Pondok-Jenar. Sedangkan untuk
jembatan bakal dibangun, jembatan Muneng Kecamatan Miri sebagai penghubung Desa Bagor-Desa Gilirejo sepanjang 150 meter. Lantas jembatan Sambungmacan yang hubungkan Desa Karanganyar-Desa Bedoro dan 30 meter. Jembatan Walisongo, Karangmalang. (ars/saf)