JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 16 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) seluruh Wilayah Semarang mulai menjalani pertandingan Turnamen U-11 Piala Menpora.
Tim yang berlaga di hari Minggu, 18 Agustus 2019 tersebut terbagi dalam 4 group.
Group 1. Lowo Semrang, New Star, Barracuda dan Puma. Group 2. Putra Arisa Bhaladika, Putra Tugu Muda dan Putra SSS.
Group 3. Bina Harapan Muda, Persisac, Tugu Muda dan Putra Sidodadi.
Sedangkan untuk Group 4 adalah SSS, Apac Inti, New Tugu Muda dan Elang Timur.
Untuk yang lolos ke babak selanjutnya dari group 1 adalah Lowo dan Barracuda, Group 2 adalah Putra Arisa dan Putra SSS, Group 3 adalah Bina Harapan Muda dan Tugu Muda terakhir untuk group 4 yang lolos adalah SSS Semarang dan New Tugu Muda.
Dalam 8 besar ini yang lolos untuk selanjutnya adalah SSS setelah mengalahkan Tugu Muda melalui Adu pinalty. Putra SSS setelah mengalahkan Lowo Semarang. Putra Arisa Setelah Mengalahkan Bina Harapan Muda dan New Tugu Muda memastikan lolos setelah mengalahkan Barracuda.
Dalam 4 besar Putra SSS melawan Putra Arisa yag dimenangkan oleh Putra SSS melalui adu pinaty dengan skor 2-1. SSS Semarang memastikan ke finap setelah mengalahkan New Tugu Muda dengan skor 1-0.
Di final SSS Semarang berhasil mengalahkan Putra SSS Semarang dengan skor 1-0 sedangkan untuk perebutan posisi 3 meski piala bersama namun tetap dimainkan untuk menentukan wakil Semarang untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah dan hasilnya Putra Arisa harus mengakui New Tugu Muda dengan Skor 4 – 1. Sehingga dipastikan SSS Semarang 08 mewakili wilayah Semarang untuk tingkat Nasional di Yogyakarta dan berhak juga mewakili tingkat Jateng di Wujil Ungaran didampingi oleh Putra SSS Semarang dan New Tugu Muda.
“Akhirnya terlaksana juga turnamen (Piala Menpora) ini dengan lancar dan tanpa ada kendala,” ungkap Dwi Aliando, Ketua FOPSSI Jawa Tengah kepada Jateng Pos Online.
Diharapkan banyak pemain usia dini berpotensi yang muncul dari pertandingan ini. Bahkan, adu strategi pelatih juga mewarnai turnamen yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Sidodadi Semarang ini.
“Calon pesepakbola profesional sudah terlihat dalam pertandingan ini, Hal ini terlihat dari Skill Individu, Fisik dan Semangatnya,” Ujar Ahmad Suudi, Pembina FOPSSI Jawa Tengah. (dra)