Dukung Poros Maritim, Kerapu Dorong Ideologi dan Budaya Perikanan

Ketua Umum Kerapu Abdul Kadir Karding pada acara "Pelestarian Perairan Umum Pelepasliaran Benih Ikan" di Desa Harapan Jaya, Situ Cikaret Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

JATENGPOS.CO.ID, BOGOR – Pemerintah telah mencanangkan poros maritim yang mendorong implementasi dalam berbagai kegiatan strategis. Salah satunya dengan mendorong semua kelompok peduli terhadap dunia perikanan termasuk pemerintah di semua tingkatan, baik kabupaten, provinsi hingga pusat.

Ketua Umum Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) Abdul Kadir Karding mengemukakan, saat ini pemerintah sedang bekerja keras dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. SDM dapat terbangun melalui gizi dan gaya hidup sehat manusia Indonesia. Sedangkan ikan adalah sumber gizi dan protein yang luar biasa.

Pada acara “Pelestarian Perairan Umum Pelepasliaran Benih Ikan” di Desa Harapan Jaya, Situ Cikaret Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Karding mengatakan jika Kerapu sudah melakukan langkah luar biasa dengan menginspirasi kelompOk yang peduli serta memberikan perhatian terhadap dunia perikanan.

Baca juga:  Soloraya Targetkan 218.354 Peserta BPJAMSOSTEK

“Pemerintah sudah mencanangkan poros maritim. Ini tidak boleh berhenti pada slogan tetapi harus dituangkan melalui kegiatan strategis,” tandas mantan aktivis Undip ini.


Visi Kerapu adalah mendorong perikanan semakin dikenal masyarakat. Oleh karena itu, Kerapu akan memaksimalkan branding sehinga perikanan menjadi ideologi dan budaya masyarakat. “Terlebih, potensi perikanan tidak hanya di laut, tetapi kita juga harus bisa mengembangkan perikanan air tawar untuk konsumsi, ekonomi, dan pariwisata. Jika ekonomi tumbuh, akan terserap lapangan kerja yang memajukan bidang perikanan,” ungkap Karding.

Ketua DPD Kerapu Jabodetabek Tri Hariyanto mengatakan, kegiatan yang diadakan di Situ Cikaret itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan itu adalah agenda rutin Kerapu di sejumlah tempat yang potensial dalam pembudidayan perikanan.

Baca juga:  Erupsi Krakatau Diprediksi Masih Terjadi

“Ini menjadi wujud jika situ yang ada harus dipelihara dan dijaga kelestarianya. Tahun lalu kita lakukan restocking di Muara Tangerang. Kita tebar benih rajungan. Tahun lalu juga di Setu pamulang kita tebar benih ikan nilem. Mudah-mudahan di Setu Cikaret masyarakat desa Harapan Jaya bisa manfaatkan nantinya benih ini setelah 3 atau 4 bulan kemudian,” lanjutnya.

Sedangkan Ketua Panitia Abdul Wahid mengatakan, pada kesempatan tersebut dia menebar benih ikan nila dan emas sebanyak 200 ribu ekor yang berasal dari Balai Besar Air Tawar Sukabumi. Selain itu pihaknya juga menggelar lomba masak ikan.

“Jika protein hewan akan tercukupi, maka slogan kita ‘Sehat Setunya, Sehat Masyarakatnya’ . Kali ini kita undang 100 peserta anggota Kerapu,” katanya.

Baca juga:  Tingkatkan Layanan Pelanggan, PGN Subholding Gas Luncurkan WA Bisnis

Sedangkan Kepala Dinas Perikanan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Deden Sukmaaji mengatakan, menebar ikan adalah sedekah. Jika sudah besar bisa dipancing masyarakat. Setiap tahun, pihaknya selalu menebar 50 ribu ikan nilem, emas di 17 situ yang ada. Sedangkan tahun depan akan menebar lele dan patin. (rit)