Pakai Baju Adat, Ribuan Peserta Kirab Kebangsaan Haornas Semarakkan Kota Solo

JATENGPOS.CO.ID, Solo – Ribuan warga mengikuti kirab kebangsaan dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 dengan mengenakan pakaian adat daerah di Kota Solo, Senin

Pada acara kirab kebangsaan tersebut diberangkatkan dari Stadian Sriwedari Jalan Bhayangkara menuju ke Stadion Internasional Manahan Solo, oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

Menurut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo kegiatan kirab kebangsaan dengan mengenakan pakaian adat daerah dalam memperingati ke-36 Hari Olahraga Nasional 2019, pada tanggal 9 September ini, diikuti sekitar 5.000 peserta.

“Pada acara peringatan Haornas ini, diawali dengan kegiatan Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso), kemudian dilanjutkan apel kebangsaan dengan mengenaikan pakaian adat di Stadion Sriwedari,” kata Rudyatmo.


Baca juga:  Karnaval Keren SMA Negeri 12 Semarang Pakai Baju Adat 38 Provinsi

Pada kegiatan kirab kebangsaan dilakukan mulai dari Stadion Sriwedari menuju Stadion Manahan Solo, atau berjarak sekitar 2 kilometer. Peserta kirab kebangsaan dari Aparatur Sipil Negara ( ASN), organisasi masyarakat, komunitas olahraga, dan pelajar.

“Peserta dengan berpakain adat daerah dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Rote,” kata Rudyatmo.

Kegiatan ini, kata dia, dengan tujuan olahraga merupakan salah satu sarana untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Perlu dipahami sesuai Undang Undang RI No.12 /2006, telah menyebutkan tidak ada lagi warga pribumi atau non pribumi, tetapi yang ada warga Negara Indonesia.

“Dari inilah Solo untuk Indonesia, Solo untuk Papua dengan pakaian adat daerah masing-masing. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” kata Rudyatmo.

Baca juga:  Undian Tabungan Si Manis Bank Sukoharjo Bukti Kinerja Tumbuh Signifikan, Bukukan Aset Rp 125,882 miliar

Pada kegiatan peringatan Haornas di Stadion Manahan Solo ini, juga dmeriahkan dengan pertandingan sepak bola antara Pemkot Surakarta, PWI dan Polres setempat. Hal ini, salah satu wujud salam olahraga dengan dijawab “Waras”.

Bahkan, peserta kirab juga membentangkan bendara Merah Putih dengan ukuran besar yakni 50 meter kali 30 meter di lapangan Stadion Manahan Solo, wujud kecintaan terhadap Tanh Air.

“Kami berharap dengan mencoba lapangan Stadion Manahan yang kini menjadi andalan warga Solo ini, memberi motivasi Timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan Thailand bisa menang,” kata Rudyatmo yang mengenakan pakaian adat daerah Papua.

Lapangan Stadion Manahan Solo setelah dibangun kini luar biasa seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) mini yang masuk standart FIFA. Stadion ini, dengan kapasitas 20.000 penonton memiliki fasilitas internasional. (fid/ant)

Baca juga:  ‘Pomi’ dan ‘Beka’ Perdana ke Malaysia