Perempuan Tani HKTI Jateng Harus Lebih Maju dan Berkarya

Perempuan Tani HKTI Jateng Harus Lebih Maju dan Berkarya Perempuan Tani HKTI Jateng Harus Lebih Maju dan Berkarya
Perempuan Tani HKTI Jateng Harus Lebih Maju dan Berkarya

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – DPP Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prov Jateng dilantik Ketua Umum DPN Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto di Hotel Star Semarang, Sabtu (21/9). Masing-masing yang dilantik adalah Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jateng, Nur Faisah, SE, beserta Wakil dan Sekertaris serta para pengurus lainya, dengan sejumlah 20 personil pengurus DPP Perempuan Tani HKTI Jateng.

Pelantikan dihadiri perwakilan dari Pemprov Jateng serta dinas terkait. Mereka sangat mendukung.

Dian Novita Susanto, Ketum DPN Perempuan Tani HKTI dalam sambutanya menjelaskan, bahwa dengan adanya Perempuan-Perempuan Tani Indoneia ke depan ingin memajukan perempuan Tani di jateng lebih bisa menunjukan karya nyata yang lebih maju, karena selama ini belum ada Perempuan Tani di Jateng untuk mengkoordinasikan ke pusat.

Baca juga:  Keropos Atap Pasar Ambrol

“Dengan adanya Perempuan Tani ini saya ingin para petani mudah untuk mengkoordinasikan ke pusat supaya, lebih cepat dan mudah dalam mensukseskan para Petani di Jateng, seperti penyedian pupuk, masalah tanam, pembibitan ,atau kurangnya kebutuhan perlengkapan lain, yang berkaitan dengan menanaman, pembibitan serta kebutuhan pertanian lainya,” ujarnya.


Visi dan misi Nur Faisah, SE selaku Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jateng, berharap ke depan bagaimana pertanian di Jateng semakin maju berkat adanya kelompok Tani Perempuan Indonesia.

“Jadi ke depan mulai sekarang akan melaksanakan programnya. Terutama sering berkoordinasi dengan pusat, ke depan akan segera membentuk pengurusan DPC di Kabupaten terutama 35 Kota/Kab se-Jateng. Serta memapankan di Kota Semarang dan di Jateng.setelah itu baru segera menyusun pengurusan di DPC-DPC di daerah,” tambah Nur Faisah.

Baca juga:  Bus Tabrak Pohon di Demak, Satu Penumpang Meninggal

Dengan adanya Perempuan Tani Indonesia setidaknya para petani akan mudah untuk berkomunikasi, dan koordinasi mudah untuk mendapatkan kebutuhanya perkembangan pertumbuhan pertanian. Setidaknya para petani petani perempuan di Jateng lebih bisa maju dan bisa menunjukan karya nyata. (mil/biz/muz)