JATENGPOS.CO.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran korporasi swasta yang turut berpartisipasi bersama pemerintah membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
“Ini sebuah kerja sama yang baik dan saya tadi sudah menyampaikan terima kasih atas nama pemerintah dengan bantuan yang sebagian telah selesai karena nanti totalnya ada 1.500 rumah yang segera akan diselesaikan sebelum Lebaran. Totalnya 3.000 (rumah),” kata Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan hunian tetap Tondo di Kecamatan Mantikurore, Kota Palu, Selasa.
Presiden mengapresiasi proses pembangunan hunian bantuan dari swasta cepat dikerjakan. Peran serta dan donatur dari pihak swasta dalam membantu korban bencana perlu dikembangkan sehingga pemerintah bersama swasta dapat bergerak bersama dalam membantu masyarakat.
Presiden berharap, pembangunan hunian tetap “Tondo” ini akan selesai pada tahun 2020.
Meski sempat terkendala masalah pembebasan lahan, namun Presiden memastikan hal tersebut dapat diselesaikan oleh para kepala daerah setempat sehingga pemerintah bisa bergerak cepat membangun rumah-rumah warga.
“Pak Menteri PU sampaikan 2020 rampung. Nanti Desember juga yang 500 (rumah) selesai. Yang ini nanti 1.500 (rumah) sebelum April, sebelum Lebaran. Cepat lah, ini kan ditunggu oleh masyarakat yang terkena dampak gempa kemarin, terkena dampak tsunami kemarin. Jadi jangan menunggu terlalu lama,” demikian Presiden dalam siaran pers dari Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini diterima di Jakarta.
Presiden pun terus mengajak korporasi swasta dalam penanganan dampak bencana, sebelum menerima bantuan dari luar negeri.
“Ya kita selalu kalau ada bencana mengajak swasta, mengajak korporasi, sebelum kita juga menerima dari luar. Di dalam sendiri kita maksimalkan itu,” jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Usai meninjau pembangunan hunian tetap “Tondo”, rombongan kepresidenan menuju Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri untuk lepas landas kembali ke Jakarta.
Sejumlah pejabat yang turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo saat peninjauan antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat. (fid/ant)