OK Coin Laundry Lebih Hemat Pakai Gas PGN

im Maintenance PGN memastikan keamanan pengaliran gas pada alat setrika OK Coin Laundry
Tim Maintenance PGN memastikan keamanan pengaliran gas pada alat setrika OK Coin Laundry

JATENGPOS.CO.ID, SURABAYA– Tidak terbatas untuk masakan, gas alam juga dimanfaatkan untuk usaha laundry. OK Coin Laundry di Tenggilis Mejoyo membuktikannya.

Sony Sugiharto Leo mendirikan OK Coin Landry usaha ini sekitar 1 (satu) tahun yang lalu. Ia memiliki 4 (empat) set mesin cuci lengkap dengan mesin pengering dan 2 (dua) setrika uap bertenaga gas.

Pada awal mendirikan Usaha, ia menggunakan gas tabung 12 kilogram untuk mengeringkan cucian dan setrika. Sejak lebih dari 2 minggu yang lalu, Ia beralih menggunakan gas alam dari PGN.

“Kami tidak lagi repot bongkar-pasang gas tabung, sehingga lebih fokus bekerja menyelesaikan cucian pelanggan,” ujar Sony.


Ketika masih menggunakan gas tabung, dalam sebulan Sony mengkonsumsi 20 tabung 12 kg seharga masing-masing Rp. 135 ribu. Total sebulan Ia menghabiskan Rp. 2,7 juta.

Baca juga:  PGN Salurkan Rp 3.7 Milyar untuk Penanganan COVID-19

Dengan konversi bahwa 1 kg gas tabung adalah setara dengan 1,3 meter kubik gas bumi, maka 20 tabung 12 kg atau total 240 kg tersebut sama dengan 312 meter kubik gas bumi. Dengan harga gas bumi per meter kubik adalah Rp. 2.870, maka Sony hanya perlu menyisihkan Rp. 895.440 untuk tagihan gas bumi di usaha laundry-nya.

Misbachul Munir, PGN Sales Area Head Surabaya menjelaskan, Pelanggan PK (Pelanggan Kecil komersial) dari jaringan Jargas pada tahun 2018 lalu sebanyak 3 pelanggan, sedangkan tahun ini di Surabaya sudah terpasang 16 pelanggan yang akan segera menyusul diselesaikan 4 pelanggan sehingga nantinya menjadi total 20 pelanggan.

Diantara pelanggan tersebut yang terbilang cukup besar antara lain Usaha potong ayam dan bebek di Wonorejo, laundry di Gubeng Kertajaya dan Medokan, serta restoran Soto Ayam di Rungkut.(aln)

Baca juga:  BUMN Desak Akuisisi Pertagas Selesai Agustus