Aplikasi ‘My Doctor Pertamina’ Kembali Raih Rekor MURI

Aplikasi 'My Doctor Pertamina' Kembali Raih Rekor MURI
REKOR MURI- General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, didampingi Medical Manager Pertamina MOR IV, Sari Kusumaninggar (kedua dari kanan), menerima penghargaan rekor MURI melalui aplikasi 'Mydoctor Pertamina' sebagai aplikasi mobile pertama di Indonesia yang berada di lingkungan perusahaan migas.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kepedulian PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Area Jateng dan DIY di bidang kesehatan kembali membuahkan hasil. Melalui aplikasi berbasis mobile berlabel ‘Mydoctor Pertamina’, Pertamina MOR IV berhasil meraih Rekor MURI atas inovasinya dalam memberikan layanan kesehatan bagi pekerja di lingkungan Pertamina MOR IV.

Penghargaan Rekor MURI tersebut diberikan langsung oleh pihak MURI kepada General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, di sela kegiatan ‘Healthy Talk BBM – Bincang Bincang Menarik’, Jumat (22/11), di Kantor Pertamina MOR IV Semarang.

Sebelumnya, aplikasi ‘Mydoctor Pertamina’ mendapatkan penghargaan yang sama di tahun 2018 sebagai aplikasi mobile kesehatan perusahaan pertama yang hadir di Indonesia, dan merupakan fasilitas yang diberikan perusahaan bagi pekerjanya untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada seluruh pekerja Pertamina, khususnya MOR IV.

Baca juga:  Pertamina Partisipasi Vaksinasi Covid-19 di Jateng

Kali ini, Aplikasi ‘Mydoctor Pertamina’ mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai aplikasi kesehatan pekerja melalui mobile phone pertama di lingkungan perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang minyak dan gas.


APLIKASI MOBILE - General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, didampingi Medical Manager Pertamina MOR IV, Sari Kusumaninggar, dan Sri Widayati, Senior Manager MURI menunjukkan aplikasi mobile 'Mydoctor Pertamina', yang tersedia di OS Android Playstore.
APLIKASI MOBILE – General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, didampingi Medical Manager Pertamina MOR IV, Sari Kusumaninggar, dan Sri Widayati, Senior Manager MURI menunjukkan aplikasi mobile ‘Mydoctor Pertamina’, yang tersedia di OS Android Playstore.

Menurut Iin, tantangan perusahaan minyak dan gas seperti Pertamina adalah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pekerja secara berkala, yang selama ini sulit dilakukan lantaran dinamika pekerjaan yang intensitasnya tinggi.

“Kesibukan pekerja terutama yang bertugas di lapangan membuat mereka sulit meluangkan waktu untuk bertemu dokter yang berada di klinik atau pos kesehatan setempat. Oleh karenanya, penyediaan aplikasi ‘My Doctor Pertamina’ ini menjadi solusi bagi para pekerja kami untuk menunjang kesehatan mereka,” ujar Iin.

Dengan tagline ‘Bring Doctor In Your Hand’, aplikasi ‘MyDoctor Pertamina’ memiliki fitur utama berupa online consultation dengan dokter perusahaan dan emergency servicel atau jasa pelayanan darurat.

Baca juga:  BPJamsostek Klaten Bantu 3.500 Masker Medis
HEALTHY TALK BBM- General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, saat memberikan sambutan dalam acara 'Healthy Talk BBM – Bincang Bincang Menarik', sekaligus Penyerahan Rekor MURI Aplikasi 'Mydoctor Pertamina', Jumat (22/11), di Kantor Pertamina MOR IV Semarang.
HEALTHY TALK BBM- General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, saat memberikan sambutan dalam acara ‘Healthy Talk BBM – Bincang Bincang Menarik’, sekaligus Penyerahan Rekor MURI Aplikasi ‘Mydoctor Pertamina’, Jumat (22/11), di Kantor Pertamina MOR IV Semarang.

Selain itu, terdapat pula beberapa fitur tambahan, seperti informasi kesehatan, kalkulator untuk meprediksi kemungkinan penyakit kardiovaskuler, kalkulator BMI, informasi benefit kesehatan, serta fitur relaksasi yang berisi humor-humor ringan untuk melepas stress.

Dijumpai di acara yang sama, Unit Manager Comm & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti menuturkan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pertamina untuk terus menjaga dan meningkatkan kesehatan pekerjanya.

“Harapan besar kami tentunya program atau aplikasi seperti ini dapat disebarluaskan ke perusahaan lain dalam rangka mendukung nawacita nasional, yaitu meningkatnya kualitas hidup manusia di Indonesia dapat terwujud,” pungkas Anna.(aln)