JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan menggelar Ngaji Bareng dan Silaturahmi Ulama dan Umara se-Kota Pekalongan di Masjid Jami’ Al Hidayah Clumprit, Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Selasa malam (3/12). Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz tampak hadir bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain ngaji bareng, Walikota juga mendengar usulan warga Degayu yang ingin didirikannya SMP/MTs di Clumprit Degayu, perbaikan jembatan samping makam, pembuatan tanggul tepisungai, dan penertiban pasar tiban di Jalan Joko Tingkir.
Walikota H Saelany menginstruksikan DPUPR Kota Pekalongan untuk melihat kondisi jembatan dan tepian sungai. Sedangkan terkait pasar tiban juga akan ditertibkan. Kasatpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso akan mengerahkan anggotanya untuk memantau dan mengidentifikasi Jalan Joko Tingkir Degayu usai patroli dan operasi terpadu di Pekalongan Utara, Rabu (5/12).
“Untuk solusinya kita perlu rembukan dengan warga, lurah, tokoh masyarakat dan pedagangnya,” tukas Sri Budi.
Sementara, Kepala Dindik, Drs Soeroso menjelaskan usulan didirikannya SMP/MTs di Slumprit Degayu.
“Di sepanjang Jalan Seruni ini sudah ada banyak SMP/MTs. Bahkan masih ada yang tak terpenuhi kuotanya muridnya. Misalnya, SMP 17 siswa nya banyak yang dari Kabupaten Batang,” jelas Soeroso.
Selain itu jumlah SMP/MTs di Kota Pekalongan daya tampungnya sudah memenuhi. (Tahmid FM)