62 CCTV Support TMC Polresta Solo

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 62 Closed Circuit Television (cctv) yang terpasang di sejumlah titik rawan macet di kota bengawan menjadi “mata” bagi Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polresta Solo yang beroperasi November lalu.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafi’i, mengatakan dengan adanya TMC tersebut lebih mempermudah pengawasan lalu lintas (lalin) di Kota Solo. Termasuk dalam hal mengambil tindakan jika terjadi kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas.

“Penanganannya akan lebih cepat, sebab dari pantauan TM akan terlihat titik mana yang mulai padat, mana yang sudah macet. Sehingga kita bisa langsung mengirimkan petugas ke lapangan untuk mengurai arus lalu lintas yang tersendat,” jelasnya.

Baca juga:  RSUD Soehadi Prijonagoro Sragen Kekurangan Ratusan Tenaga Medis

Terkait titik pemasangan cctv, Imam mengatakan hal tersebut dilakukan setelah melakukan analisi di lapangan. Dimana salah satu pertimbangannya adalah lokasi tersebut termasuk dalam titik rawan macet maupun rawan laka lantas atau blank spot di Kota Solo.

iklan

“Kami juga meminta masukan dari masyarakat dan pengguna jalan saat akan masang cctv,” kata dia.

Adapun 62 titik cctv yang terpasang diantaranya berada di Jalan dr. Moewardi, Adisucipto,.Ahmad Yani, Kolonel Sutarto, Ir. Sutami dan Jalan Slamet Riyadi.

Untuk pengoperasiannya, Imam mengatakan saat ini ada 10 orang yang bertugas sebagai operator TMC yang dibagi dalam dua shift, yakni pagi dan malam. TMC sendiri beroperasi selama 24 jam dan terkoneksi dengan Central Control Room (CC Room) Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Sehingga keduanya saling melengkapi.

Baca juga:  Pemkot Salatiga Segera Gelar PTM

“Selain cctv yang sudah terpasang informasinya nanti akan ada tambahan lagi di 18 titik baru dari Kakorlantas Mabes Polri. Tapi tidak hanya dipasang di Solo namun juga di wilayah Solo Raya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, TMC bertempat di salah satu gedung di Kompleks Satlantas Polresta Solo yang berstatus Benda Cagar Budaya (BCB). “Sekarang sudah punya sendiri. Kalau dulu kan untuk pantauan arus lalu lintas masih mengandalkan CC Room Dishub. Semoga dengan adanya TMC bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. (jay/saf)

iklan