JATENGPOS.CO.ID, JEPARA – Ratusan guru lintas mapel mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah populer di D’ Season Bandengan, Jepara. Pelatihan menulis ini diprakarsai MGMP IPS Kabupaten Jepara kerja sama Jateng Pos dan Kelas Literasi Guru (KLG) Jateng.
Pelatihan menulis tersebut juga dihadiri Kadisdikpora Jepara Agus Tri Harjono,S.H .,M.H, Kasi PTK Ahmad Hisno M.Psi MAcc serta Koord.Pengawas Dts.Suwondo,M.Pd dan pembina MGMP IPS Drs. Masrukhin MPd
Kepala Dikdispora mendukung pelatihan tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan jika gerakan literasi di Jepara berjalan dinamis. “Kami mendukung kegiatan ini.Guru di Jepara harus mau menulis.Ini menunjukkan gerakan literasi di Jepara makin bergerak.Kami berencana mengadakan pameran dalam rangka HUT Jepara.Karya pendidikan bisa dipamerkan.Selanjutnya kegiatan ini menjadi bukti guru makin kompenten,” ujar Agus kepada Jateng Pos.
Acara yang diikuti 162 guru lintas mapel tersebut berjalan lancar. Pada acara tersebut juga diadakan launching Guru Penggerak Literasi Jepara.
Kadisdikpora Jepara didaulat menandatangani komitmen literasi.Komitmen dan resolusi literasi juga dikuatkan dengan tanda tangan dukungan pembina MGMP, pengawas, Kasi PTK, Kelas Literasi Guru (KLG) Jateng dan para guru.Poin penting adalah dibangunnya komitmen gerakan literasi guru Jepara.
Acara yang diprakarsai MGMP IPS SMP Jepara tersebut mampu menyedot peserta.MGMP IPS komitmen untuk menggerakkan literasi guru.”Tujuan meningkatkan budaya literasi khususnya dalam penulisan artikel ilmiah populer bagi guru di kab. Jepara,”ujar Lisna Handayani,M.Pd, selaku ketua MGMP IPS.
Sementara itu Tukijo dan Lilik Rahmawati dari KLG Jateng memaparkan terkait PKB guru dan teknik menulis artikel ilmiah populer di media massa.
Lilik menekankan pentingnya pemahaman PKB dan jenis PI yang bisa dinilai angka kreditnya.
Di sesi inti Tukijo yang juga guru SMP 17 Semarang menjelaskan teori jurnalistik dan teknik menulis artikel ilmiah populer di media massa.
Menurut Tukijo guru harus menahami tekniknya.Pertama tulisan harus terkait pembelajaran di kelas sesuai tugas guru.
Selanjutnya peserta membuat judul. Panjang judul antara tiga sampai enam kata.Judul yang dibuat harus menggigit dan menarik pembaca.Jika judul menarik maka akan memancing pembaca untuk membaca secara utuh.Pada prinsipnya pembaca itu menyukai hal baru dari sebuah tulisan.
Selama proses pelatihan banyak peserta terlibat tanya jawab.Tukijo dengan sabar membimbing peserta. Selanjutnya artikel akan terbit di Jateng Pos setiap hari. (Tkj/rit)