JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz Melaunching Murral Batik Zebra Cross, Jum’at (5/12) di Halaman Polresta Pekalongan. Launching Murral Batik Zebra Cross di tandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Pekalongan yang didampingi Sekretaris Daerah dan Kapolresta Pekalongan. Tampak hadir dari Unsur Forkompinda dan seluruh Kepala OPD Kota Pekalongan
Kapolresta Pekalongan AKBP Ferry Sandi Sitepu menuturkan, saat ini permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan telah berkembang pesat seiring perkembangan distribusi barang dan jasa. Maka sistem transportasi berpengaruh pada berbagai permasalahan dibidang lalu lintas. “ Salah satu permasalahan dalam hal kecelakaan lalu lintas yang patut kita jadikan sorotan bersama saat ini adalah tentang jaminan keselamatan bagi pejalan kaki,” terangnya.
Pejalan kaki berhak mendapatkan prioritas pada saat menyeberang jalan ditempat penyeberangan. Sayang, masih kurang kesadaran para pejalan kaki untuk menyeberang jalan pada zebra cross. “Maka Polres Pekalongan Kota memandang perlu membuat program Back To Zebra Cross dengan model yang sedikit berbeda yaitu dengan nama Mural Batik Zebra Cross,” lanjutnya.
Dipilihnya Mural Batik Zebra Cross untuk memfungsikan secara maskimal penggunaan zebra cross bagi pejalan kaki. Selain itu, juga untuk mengangkat kearifan lokal yang bertemakan batik agar masyarakat diluar Kota Pekalongan lebih mengetahui bahwa batik ada di Pekalongan. “Dengan zebra cross yang divariasikan atau ditambahi dengan bambar batik diharapkan masyarakat timbul keingintahuan sehingga akan mendekat dan menggunakan fasilitas zebra cross tersebut sambil melihat gambar batiknya,” tuturnya
Saat ini Murral Batik Zebra Cross di buat di 30 titik tempat penyeberangan dan nantinya akan ditambah lagi dititik-tiktik zebra cross yang ada di Kota Pekalongan. “ Kedepan Mural Batik Zebra Cross dapat bertambah lagi. Sehingga setidaknya zebra cross yang ada di Kota Pekalongan ini nantinya semua mengunakan fariasi mural, ” tambahnya
Walikota pekalongan H.M Saelany Machfudz mengapresiasi inovasi dari Polres Pekalongan Kota. Ini merupakan terobosan ide kreatif yang bisa ditiru oleh instansi lainya. “ Mural Batik Zebra Cross inovasi yang bagus, kreatif , menarik,” tuturnya. Walikota menambahkan bahwa sesanti Batik yang terdiri dari singkatan Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan komunikatif diharapkan dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Kota Pekalongan akan menjadi lebih baik lagi. “ Jika BATIK ini selalu diterapkan dalam keseharian kita Kota Pekalongan akan jauh lebih baik dari sekarang,” pungkasnya. (min/dik)
iklan