Pengelola Mall Hentikan Operasional

Mulai Tutup Sementara

SEPI - Suasana salah satu Mal di Semarang yang sangat terlihat sepi tanpa pengunjung.

JATENGPOS.CO.ID,SEMARANG –  Akibat semakin meningkatkan kasus Covid_19 di Semarang, beberapa mal mulai menutup operasionalnya. Setelah DP Mal yang menutup sementara operasional, sejumlah pusat perbelanjaan lainnya juga turut melakukan aksi serupa untuk menekan risiko penyebaran virus Covid_19 khususnya di Kota Semarang.

Mal Paragon menutup sementara operasional mulai 1 April- 12 April mendatang dan kembali beroperasi pada 13 April. Sejumlah tenant yang tetap buka adalah Hypermart dan Boston yang berada di lower ground. Sementara Java Supermall, menutup mal sejak Selasa (31/3) kemarin hingga 12 April mendatang.

 Seperti yang dikatakan Manager Operasional Java Supermall Dewanto mengungkapkan, penutupan ini bersifat sementara. Kendati mal ditutup, masih ada tenant (penyewa) yang beroperasi.

Baca juga:  Nonton Film Yowis Ben 3 Bareng Pemain, Ganjar: Syuting Seharian “Tibake Nongol Sediluk”

”Khususnya tenant makanan minuman seperti JCo, Bread Talk, KFC, McDonald, Starbuck yang pelayanannya dengan sistem delivery order,” ujarnya.

iklan

Kendati sangat berat bagi pengelola mal, penutupan ini harus dilakukan. Central City Penggaron juga memutuskan untuk menutup operasional mal sejak 31 Maret hingga 17 April mendatang.

GM Central City Penggaron Bimo mengatakan, kebijakan pemerintah untuk mengurangi kegiatan atau kerumunan di fasilitas publik seperti mal membuat sepi karena tidak adanya pengunjung yang datang.

’’Daya beli yang semakin menurun membuat para tenant dan mal memutuskan untuk menutup sementara. Sekaligus juga upaya dalam memutus rantai virus korona yang bisa terjadi di mal,’’ ujarnya.

Kebijakan penutupan mal juga dilakukan oleh Mal Paragon. Marketing Communication Mal Paragon, Erlita menuturkan, sebelumnya Mal Paragon masih dibuka seperti biasa dengan jam operasional terbatas.

Baca juga:  Dirut PLN Bangun Kolaborasi Global, Kembangkan Pembangkit Hidrogen

Pihaknya juga sudah melakukan upaya pencegahan virus korona seperti mengecek suhu tubuh setiap pengunjung yang hadir di pintu mal, menyemprot disinfektan di seluruh area mal dan membagikan hand sanitizer.

Meski ditutup, beberapa tenant masih tetap beroperasi seperti Hypermart dan Boston yang dibuka setiap hari mulai pukul 11.00-21.00.

”Namun itu saja tidaklah cukup. Mal Paragon ikut mendukung kebijakan pemerintah dengan menutup jam operasional. Akan kembali dibuka 13 April mendatang,” jelasnya .

Meskipun sebagian besar menutup operasional mal, hal ini tidak berlaku di Mal Ciputra Semarang yang menetapkan pembatasan jam operasional. Setelah pembatasan dilakukan mulai pukul 11.00-20.00 wib maka saat ini sudah berkurang hanya sampai pukul 17.00 wib.

Baca juga:  Mbak Ita Ingin Pelaku Kekerasan Seksual di Kemijen Dituntut Seberat-Beratnya

Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah kota yang menutup jalan protokol mulai pukul 18.00.

 Public Relation Mal Ciputra Aisha R Jusmar mengatakan, keputusan membuka mal dengan jam terbatasi ini lebih pada pertimbangan untuk melayani masyarakat. Walau tidak dapat dipungkiri jumlah pengunjung turun drastis dan situasi juga sepi namun pihaknya tetap mengutamakan pencegahan. (akh/sgt)

iklan