UKSW Tracking Pihak Terkait Pasien Positif

Jaga Kebersihan : Para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKSW membagikan ratusan handsanitaser kepada masyarakat sebagai upaya untuk menjaga pola hidup bersih.( foto : dekan bawono/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,SALATIGA– Pihak Universitas Kristen Satya Wacana ( UKSW) bersama Pemkot Salatiga melakukan tracking atau pelacakkan terhadap pihak-pihak terkait, menyusul adanya satu pasien yang terindikasi positif covid 19. Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dari klaster kasus pertama Salatiga.

Dalam siaran persnya yang disampaikan Bagian Humas UKSW, Angraini Upik menyebutkan pihak Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara SE,MSc menjelaskan ada tiga individu yang diketahui berinteraksi dengan kasus ( pasien) selama seminggu terakhir dan sudah diisolasi mandiri di rumah sejak 27 Maret dan dalam secepatnya ketiganya akan diambil dan diuji specimennya.

“Keluarga pendeta yang datang dan melakukan doa bersama di tempat pasien pertama juga telah dirujuk ke pemerintah daerah di tempat tinggalnya untuk diperiksa sesuai protokol yang berlaku,” tulis dalam rilisnya.

Baca juga:  Panitia Paskah UKSW Berbagi Takjil

 Pihak UKSW berharap tidak ada tambahan kasus baru. Kebijakan pengelolaan kegiatan kampus dan pembersihan fasilitas-fasilitas kampus.

iklan

“Sehubungan dengan perkembangan tersebut, maka pimpinan UKSW menyampaikan kebijakan untuk menutup sementara kegiatan dan layanan kampus, terhitung 31 Maret dan berlaku hingga satu minggu ke depan,” imbuhnya.

Rektor juga memberi arahan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar serta warga kampus UKSW, diantaranya tentang layanan pada fungsi-fungsi universitas yang secara kritis tetap harus berjalan, seperti administrasi pusat khususnya dan fungsi keuangan, tindakan pembersihan kampus, keamanan dan pengelolaan sistim tehnologi dan informasi.

 Terkait langkah penanganan kesehatan dan keselamatan warga kampus, pasca ada yang terindikasi covid 19, telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di komplek asrama Kartini, termasuk di tempat tinggal kasus dan di kampus utama Jalan Diponegoro oleh pihak Pemkot Salatiga dan kepolisian. (deb/sgt)

Baca juga:  UKSW Gelar Audiensi dengan Menko Perekonomian
iklan