JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Komayanti, warga Bugangan Raya, Kelurahan Rejomulyo, Semarang Timur kepayahan memegang berkas Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST), usai mendapatkan giliran di Kantor Pos Johar Semarang, Jumat (15/5/2020).
Perempuan berusia 73 tahun ini menunjukkan luka bakar di tangannya yang membuatnya sulit leluasa untuk beraktivitas. Kepala Kantor Pos Semarang Johar, Mujiyono, yang berada di dekatnya segera membantu memungut beberapa lembar uang ratusan ribu yang terjatuh di lantai. “Tangan saya kena luka bakar, susah pegang apa apa,” ujar Komayanti.
Komayanti adalah salah satu penerima KPM BST di Kota Semarang yang memperoleh antrean di Kantor Pos Johar. “Pagi tadi Bu RT datang memberi tahu kalau saya dapat bantuan ini, terima kasih sekali sangat mmebantu kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selama ini, dia tinggal bersama dengan suaminya yang mengalami stroke. Untuk keperluan sehari-hari pasangan suami istri ini memperoleh bantuan dari anak-anak mereka yang sudah berkeluarga dan bekerja.
Suasana distribusi BST di Kantor Pos Johar berlangsung dengan lancar, tanpa antrean dan penumpukan warga. Warga duduk dengan tertib sesuai antrean dan tertib berada di kursi yang berjarak. Sejumlah aparat juga melakukan pengamanan di beberapa titik.
Sebagian besar penerima manfaat adalah kalangan lanjut usia. Mereka datang ditemani anaknya, atau kerabatnya. Petugas yang mengenakan masker juga meminta penerima berfoto dengan berkas dan uang yang diterima.
Selain lansia, terlihat beberapa warga yang mengalami difabel juga mengantre untuk menerima BST. Beberapa difabel yang menggunakan alat bantu jalan dibantu petugas saat menaiki tangga masuk.
Kepala Kantor Pos Semarang, Mujiyono mengatakan penyaluran BST dilakukan dalam tiga tahap. Dirinya menjamin jika warga yang memperoleh undangan pasti akan memperoleh BST sesuai dengan jadwal dan tempat pengambilan.
“Untuk kota Semarang, data KPM yang diterima PT Pos ada sebanyak 47.129. Mereka akan mendapatkan BST senilai Rp. 600.000 selama tiga bulan,” ujar Mujiyono.
Mujiyono memaparkan mekanisme penyaluran BST melalui kantor pos. Menurutnya, ada tiga cara pencairan dana BST yakni secara door to door mendatangi langsung ke rumah PKM. Kedua, diserahkan langsung di kantor pos masing-masing, atau yang ketiga lewat komunitas.
Selain melalui Kantor Pos, mekanisme penyaluran BST ada juga yang melalui Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara). Di kota Semarang, penyaluran BST lewat Bank BTN ada 116 KPM, BRI 3.197 KPM, Bank Mandiri ada 866 PKM dan BNI ada 1.397 KPM. (rit)
