JATENGPOS.CO.ID, TEMANGGUNG – Harga telur dan daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendekati Idul Fitri 1441 H terus naik.
Bardasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Minggu, harga daging ayam yang sebelumnya Rp28.000 per kilogram naik menjadi Rp33.000 per kilogram dan telur ayam dari Rp19.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram.
Pedagang daging ayam di Pasar Kliwon Rofik menuturkan dalam empat hari terakhir harga daging ayam telah naik Rp5.000 per kilogram dari Rp28.000 menjadi Rp33.000 per kilogram.
“Permintaan daging ayam di saat pandemi Corona ini sebenarnya masih sepi, meskipun menjelang Lebaran. Namun harga dari distributor sudah naik dan kami harus mengikutinya agar tidak menanggung kerugian,” katanya.
Ia menyebutkan, bahkan permintaan daging ayam saat ini masih di bawah hari biasa. Pada hari biasa permintaan bisa mencapai 50 kilogram per hari, kini rata-rata hanya laku sekitar 20 kilogram per hari.
“Permintaan daging ayam masih didominasi dari pelanggan, yaitu pemilik warung makan, itu pun permintaannya turun. Kalau dari masyarakat umum permintaan cenderung sepi,” katanya.
Menurut dia semakin mendekati Lebaran kemungkinan harga daging ayam masih bisa naik lagi.
Pedagang sembako Meisaroh menyampaikan harga telur yang sebelumnya sempat turun hingga Rp19.000 per kilogram, dalam 3 hari ini sudah naik menjadi Rp20.000 per kilogram.
Harga bawang merah juga naik dari Rp48.000 per kilogram menjadi Rp52.000 per kilogram, sedangkan harga bawang putih bertahan Rp32.000 per kilogram.
Kemudian harga gula pasir tetap bertahan tinggi Rp16.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp11.000 per kilogram, cabai merah keriting dan cabai rawit masing-masing Rp12.000 per kilogram. (fid/ant)