Toko Candi Elektronik Solo Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Toko Candi Elektronik di Solo Ludes Terbakar

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Toko Elektronik Candi milik Ardian Ayat Santiko (37) di Jalan Slamet Riyadi Nomor 153 Kelurahan Klemayan Kecamatan Serengan Solo, Jateng, Selasa, ludes terbakar.

Berdasarkan informasi warga di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran yang meludeskan bangunan dan seisinya tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut oetugas Limnas Kemlayan Solo Budi Sulistyo, warga mengetahui kejadian tersebut berawal saat melihat toko elektronik di Jalan Slamet Riyadi 153 Solo itu, mengeluarkan asap dari dalam toko.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mobil pemadam kebakaran sekitar 30 menit kemudian datang ke lokasi berusaha memadamkan api.


Kepala Dinas Damkar Surakarta Sutarjo mengatakan sebanyak tujuh unit mobil kebakaran diturunkan untuk memadamkan api yang membakar toko elektonik tersebut.

Baca juga:  Hindari Loss of Learning pada Siswa, Nadiem Dorong Pemda Segera Mulai PTM

“Kondisi api sudah membesar dan petugas pemadam baik dari Solo, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo terus berupaya memadamkan api,” katanya.

Namun, api dengan cepat membesar merembet ke semua bagian, karena bahan yang terbakar banyak dari bahan plastik sehingga agar lama untuk pemadamannya.

Kondisi api sekitar pukul 04.00 WIB terus membesar merembet ke semua bagian toko, sehingga bangunan seisinya berbagai jenis barang elektronik itu, ludes terbakar.

Namun, berkat kegigihan para petugas kebakaran, api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam kejadian itu, tidak ada laporan korban jiwa.

Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Sutoyo saat dikonfirmasi soal peristiwa kebakaran tersebut, membenarkan. Dari keterangan saksi memang saat kejadian ada enam orang sedang melakukan pengerjaan servis AC sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga:  Setelah Kebakaran, Aktivitas Pasar Kliwon Kudus Berangsur Normal

Menyinggung soal berapa kerugian akibat kebakaran tersebut, kata Sutoyo, belum bisa ditaksir, karena polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi akan segera melakukan olah kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran. (fid/ant)