JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kinerja cepat PT Jasa Raharja perwakilan Surakarta dalam menangani santunan laka lantas yang terjadi di Jl. Tol Solo-Ngawi di Km 522.200, Sabtu (3/10) dini hari.
Kecelakaan terjadi antara antara Kbm Honda City NoPol AB-1411-RU dengan Kbm Truck Tronton NoPol B-9176-ZO.
Peristiwa maut tersebut merenggut tiga korban yakni Dedek Faisal (26) warga Kepanjen Kidul, kabupaten Blitar, Aditya Pradana (31) warga Wedomartani, kecamatan Ngemplak, kabupaten Sleman dan Rezka Paramita (28) juga warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Sedangkan satu korban luka Nika usia balita.
“Setelah mendapat laporan kejadian, tim Jasa Raharja Solo langsung menuju lokasi dan rumah sakit. Meskipun masa pandemi, tugas kami tetap gerak cepat jemput bola. Dan kami pastikan korban ditangani dengan baik. Karena korban meninggal kami langsung siapkan data untuk santunan,” kata kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Sragen, Aris Widayanto, Sabtu (3/10).
Karena korban berdomisili di Blitar dan Sleman, Jasa Raharja Sragen langsung berkoordinasi dengan KPJR Tulungagung dan Cabang Jogja untuk proses penyelesaian sesuai alamat korban.
Dijelaskan Aris Widayanto, korban laka lantas mendapat jaminan sesuai dengan UU 34 Tahun 1964, dengan nilai santunan masing-masing korban meninggal sebesar Rp 50 juta.
“Kami maksimalkan layanan santunan pada korban laka lantas. Dengan kerjasama dengan Satuan lalu lintas dan sejumlah rumah sakit,”imbuhnya.
Diketahui, kronologi peristiwa laka lantas terjadi sekira pukul 01.30 wib, di Jl. Tol Solo-Ngawi di Km 522.200, Jalur A, tepatnya di bawah underpass 33 OP Masaran, Sragen.
Kedua mobil Honda City NoPol AB-1411-RU dengan Kbm Truck Tronton NoPol B-9176-ZO, berjalan searah. Setiba di lokasi kejadian, diduga pengemudi KBM Honda kehilangan kendali dan menabrak truk tronton dari belakang. Karena kerasnya benturan, mobil Honda ringsek. Tiga dari empat penumpangnya meninggal dunia. (Dea/bis)
iklan
