GP Ansor dan Aice Bagikan 5 Juta Masker Kepada Masyarakat

GP Ansor dan Aice Bagikan 5 Juta Masker Kepada Masyarakat

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Meski sepele namun penggunaan masker yang baik dan benar masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Hal itu karena penerapan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun masih sering diabaikan masyarakat.

Hal ini ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima Distribusi masker dari Aice dan Gerakan Pemuda (GP) Anshor di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, Rabu (2/12/2020) yang diikuti perwakilan penerima dari berbagai kalangan.

Gubernur menegaskan masyarakat dan seluruh aparat harus disiplin dan tegas dalam menegakkan aturan 3M dalam seluruh aktifitas masyarakat. Menurutnya, tidak ada pengecualian bagi siapapun dalam berdisiplin dan menjalankan protokol kesehatan yang baik.

“Kampanye edukatif dan distribusi logistik ke masyarakat bawah akan efektif menahan laju penularan Covid-19 di wilayahnya. Kerjasama pentahelix pendistribusian 5 juta masker medis SHIELD ini ikut mendorong kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker berkualitas dalam aktifitasnya sehari-hari,” sebut Ganjar.


Ia meyakini gerakan pentahelix yang dilengkapi dengan ketegasan Pemerintah bersama berbagai elemen seperti Kepolisian, TNI dan tokoh agama akan efektif menahan laju penularan covid-19. Kombinasi dari pendisiplinan penggunaan masker berkualitas dengan pembatasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di masyarakat, ia yakini bisa membalikkan kondisi pandemi di wilayahnya yang sedang kurang baik beberapa hari terakhir ini.

Baca juga:  Diikuti 3.300 Peserta, Purwokerto Half Marathon 2024 Mampu Ungkit Ekonomi Daerah

“Kalau ngomong jihad sebenernya, ya kayak ini. Jihad sesuai kontekstual dan kondisi pandemi ini. 5 juta bukan angka yang kecil. Ini membutuhkan kerjasama antar semua pihak,” ucap Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Korwil Jawa Tengah – Yogyakarta Mujiburrahman menyatakan ketegasan para pemimpin di berbagai level dalam menegakkan aturan dan kedisiplinan dalam mencegah kerumunan di masyarakat menjadi sangat krusial bagi masyarakat saat ini. Ia sendiri di GP Ansor sudah menerapkan kedisiplinan ini di berbagai lini aktifitas organisasinya.

Mujiburrahman meyakini Gubernur Jawa Tengah memiliki keberanian sekaligus mampu melakukan penindakan atas kerumunan yang terjadi. Baik yang muncul secara alamiah saat libur panjang misalnya, maupun kerumunan yang memang sengaja dibuat oleh beberapa pihak untuk berbagai alasan.

Baca juga:  Stasiun Tawang Semarang Kembali Beroperasi Usai Banjir Surut

“Secara tegas kami menyatakan bahwa ego dan kepentingan kelompok yang mengkomoditasi kerumunan haruslah ditindak. Ketegasan kita bersama dalam menjagai nyawa umat agar terhindar dari virus jahat ini akan terus kami bangun bersama semua eksponen masyarakat Indonesia lainnya,” tegas pria yang kerap disapa Gus Mujib ini.

Gus Mujib, sapaan akrabnyamencontohkan gerakan distribusi 5 juta masker yang dilakukan GP Ansor bersama Aice Group sebagai salah satu upaya keras dirinya bersama Pengurus Pusat dalam mengedukasi ribuan anggotanya serta masyarakat luas lewat berbagai pendekatan. Langkah edukasi publik dan langkah persuasi terus ia jalankan bersama banyak pihak di berbagai tempat.

Berbagai momen kerumunan yang bisa menjadi sebab dari penularan ia nilai harus mampu dikelola dengan disiplin oleh semua pihak. Momen libur panjang, hari besar keagamaan, hajatan keluarga dan kelompok, pengungsian saat bencana alam, hingga kampanye dan pemungutan suara dalam Pilkada yang sedang berlangsung di tahun ini menjadi ujian bagi masyarakat dalam melawan pandemi.

Baca juga:  BPJS Ketenagakerjaan Gaet Pekerja Mitra AICE

“Kami mengajak semua pihak dapat berpikir panjang dan bertanggungjawab atas keselamatan dirinya, keluarga dan masyarakat sekitar. Kita minta semua tokoh masyarakat termasuk pemimpin agama untuk menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menghindarkan tertular dalam kerumunan. Kami mendukung Pemerintah dan aparat untuk tegas menegakkan aturan,” tegas Gus Mujib.

Sementara itu, Juru Bicara Aice Group Sylvana mengatakan bahwa perusahaannya senantiasa konsisten mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga kondisi kesehatan warga dan menjalankan kebijakan yang efektif dalam menghindari perburukan pandemi di Indonesia. Penguatan imunitas dan perlindungan nyawa masyarakat menjadi bagian dari visi sosial Aice Group.

“Kami meyakini kerjasama dalam melawan pandemi adalah keniscayaan. Upaya Aice memproduksi dan mendistribusikan masker medis berkualitras dalam jumlah sangat besar ini kami lakukan untuk menekan penularan di masyarakat. Visi kampanye kemanusiaan ini akan selalu mejadi bagian dari proses bisnis kami,” jelas Sylvana. (sgt)