Lumbung Banyu Bumi Komitmen Berdayakan Petani

MOU : TNI dan Lumbung Banyu mengikat kerjasama dalam bidang pertanian kemarin. Adhi/jateng pos
MOU : TNI dan Lumbung Banyu mengikat kerjasama dalam bidang pertanian kemarin. Adhi/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Selama ini yang ada di benak kita bahwa petani itu susah dan berada dibawah garis perekonomian terendah. Kemudian bagaimana agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan selama sekian tahun agar menjadi lebih baik.

Demikian diungkapkan oleh Satriyo Seno Surono, Direktur  Lumbung Banyu Bumi, seusai penandatangan MoU nota kesepahaman tata kelola budidaya pertanian Demak, di Aula Kodim 0716 Demak,  Sabtu (20/1) kemarin.

Menurut lelaki asal Demak ini, petani sendiri adalah pengusaha, namun karena belum dikelola secara sempurna maka belum bisa berkembang.“Bagaimana mereka harus mengelola tanah yang baik, dengan tidak memberikan pupuk kimia secara terus menerus terhadap tanah pertanian sehingga menjadi semakin kritis,” ujarnya.

Baca juga:  Penerimaan PBB Kudus Capai 89,88 Persen

Dikatakan,  potensi pertanian Indonesia yang besar,  namun hingga kini sebagian besar petani masih banyak yang termasuk golongan miskin.  Seringkali petani mengalami gagal panen dan tidak mampu mencapai target pasokan beras yang dicanangkan pemerintah.

“Program ini dimulai dari dari mapping wilayah, ketersediaan lahan, keluhan petani, kondisi alam serta karakter petani yang selalu ingin instan. Disinilah peran penting TNI dalam melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap Petani,” ujarnya.


Dengan adanya kerjasama ini, sambung Satriyo,  diharapkan Mampu mengangkat produktivitas pertanian khususnya di wilayah Demak.

Sementara itu,  Komandan Kodim 0716 Demak,   Letkol Inf Abi Kusnianto , menjelaskan sesuai dengan UU 34 tahun 2004, bahwa tugas pokok TNI adalah operasi milter untuk perang dan selain perang.  “Salah satunya adalah menjaga kedaulatan negara termasuk didalamnya menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.

Baca juga:  Tradisi Nyadran di Solo, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara

“Banyak orang yang salah paham terhadap kegiatan TNI turun ke desa.  Banyak yang menganggap  bahwa TNI tidak ada kerjaan , padahal tugas TNI secara fisik menjaga keutuhan negara dari rongrogan agresi militer bangsa lain. Sedangkan secara non fisik,  salah satunya meliputi ketahanan pangan,” pungkasnya. (adi/mar)