JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pandemi telah mengubah banyak tatanan kehidupan termasuk koneksi sosial dan hiburan masyarakat. Salah satu terobosan dilakukan Tantan, yang diluncurkan pada Juli 2018 di Indonesia.
Jack Wu, Senior Director, Business Development & Branding Department of Tantan Inc, mengatakan, strategi baru Tantan sebagai Social+, yaitu sebuah ekosistem baru dari strategi pan-entertainment berevolusi dari status sebelumnya sebagai aplikasi kencan, menjadi sebuah platform sosial dan entertainment yang menyeluruh, guna menjangkau generasi pengguna yang baru.
‘’Pandemi membuka mata bahwa koneksi sosial dan hiburan yang positif, juga merupakan kebutuhan yang dasar (essential) bagi masyarakat,’’ jelasnya dalam siaran persnya, Senin (28/12/2020).
Ekosistem pan-entertainment Tantan dibangun di atas empat pilar, yaitu fitur baru, teknologi baru, konten baru, dan model bisnis baru.
Jack Wu menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi baru Social+ Tantan dan menjelaskan benefit pengalaman baru yang akan user dapatkan, “Dengan strategi Social+, konsumen akan merasakan fitur-fitur baru sepertiSocial+ Live Streaming, yang telah kami luncurkan baru-baru ini dan telah mengalami pertumbuhan pesat sejak pandemi, bersama dengan fungsi aplikasi menarik lainnya seperti Social+ Mobile Game (teknologi baru), Social+ Content (pengalaman konten baru), dan Social+ New Retail(model bisnis baru).
Pengguna Tantan dapat berinteraksi langsung dengan pengguna lain selagi mereka mengembangkan koneksi sosial mereka. Social+ Mobile Game Tantan, yang sedang digarap untuk diluncurkan pada Kuartal 1 tahun 2022, akan berbasis teknologi 5G baru yang dikombinasikan dengan teknologi AR/VR untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang berbeda.
Memahami bahwa pasar Indonesia adalah salah satu konsumen konten yang paling antusias di kawasan ini, strategi Social+ Content akan berfokus pada lisensi konten dari Korea, Cina, dan Jepang, serta memberdayakan lebih dari 50+ mitra content provider dan multi channel network melalui program training dengan memberikan pelatihan yang diperlukan dan meningkatkan traffic bagi creator.
“Melalui platform Super Star Celebrity Producing Project, yang akan digelar sekitar akhir 2021 atau awal 2022, Tantan akan membina users untuk merealisasikan impian mereka menjadi superstar. Terakhir, dengan strategi Tantan Social+ Retail, Tantan akan membentuk kemitraan dengan brand lokal untuk membuat Tantan Cafe atau Tantan Restaurant, untuk menghadirkan gaya hidup Tantan yang unik secara offline,’’ jelasnya.
Menurutnya, tatkala pertemuan fisik semasa lockdown beberapa saat lalu berkurang, masyarakat menyadari bahwa menjaga hubungan sosial serta memiliki pikiran yang sehat dan bahagia juga merupakan sebuah essential atau kebutuhan dasar. “Menyadari itu, kami terpicu untuk merubah peran Tantan sebelumnya dari sebuah platform social connector menjadi Social+, dengan menghadirkan pengalaman pan-entertainment yang segar, untuk memberikan manfaat positif bagi pikiran atau mindset kita dengan berinteraksi secara live dengan orang lain ataupun juga menikmati hiburan untuk memanjakan diri sendiri melalui applikasi Tantan,’’ jelasnya.
Aplikasi ini didirikan pada tahun 2014, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan kaum milenial. Untuk mengatasi dilema dalam dunia kencan kontemporer, yaitu kurangnya platform, selalu menjadi konsep intinya. Tantan melihat dan menangkap peluang ini. Sudah lebih dari 1 miliar pengguna bertemu satu sama lain, dan 10 juta pasangan setiap hari di Tantan. (rit)