Semangati Alumni USM

REUNI KAMPUS: Prof Dr Muladi SH (tengah) didampingi Rektor Andy Kridasusila SE MM (dua dari kanan) dan jajarannya saat paparan.
REUNI KAMPUS: Prof Dr Muladi SH (tengah) didampingi Rektor Andy Kridasusila SE MM (dua dari kanan) dan jajarannya saat paparan.FOTO: BAGUS PANJI/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Guna menunjang profesionalisme dan kualitas out lulusan mahasiswanya, kampus harus bisa merekrut tenaga pengajar yang berkualitas dan tidak boleh ada titipan. Meski sekarang Universitas Semarang (USM) sudah besar akan tetapi semua tidak boleh puas dengan keberhasilan ini.

“Kita justru harus terus bangkit membangun kebersamaan, tingkatkan misi yang besar dengan mencari tenaga SDM yang berbobot. Tenaga pengajar salain S2 juga harus menguasai teknologi,” tegas Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi SH dalam acara Sarasehan dan Sumbang Saran Alumni untuk Kejayaan Universitas dengan tema ‘Indeks Kualitas Alumni USM yang Ideal’ di Auditorium USM, kemarin.

Menurut Prof Muladi, semua sudah besar dan tentunya mahasiswanya jangan hanya jadi obyek pendidikan saja oleh para dosen. Semua harus bisa bekerja secara sistem dan mekanisme yang jelas.

Baca juga:  Tiap Tahun Anggaran Bosda SMA/SMK Naik

“Alumni USM yang di sini, harus punya informasi yang kuat membantu promosikan kampus. Ini yang diharapkan civitas akademika di lingkungan internal,” pungkasnya.

Dihadapan ratusan alumni, Prof Muladi menegaskan, semua dosen dan karyawan USM harus bekerja sesuai sistemnya. Masing-masing punya kemampuan yang bagus dan memadai meski pendidikannya berbeda. “Meski beda, semua harus kerjasama menyamakan satu misi memajukan USM terdepan dalam prestasi,” ujarnya.


Rektor USM, Andy Kridasusila SEMM menambahkan, para alumni yang hadir ini tak lupa para civitas akademika mengucapkan terima kasih. Banyak yang membantu kemajuan USM bisa sekarang ini, mahasiswa terus meningkat.

“Seperti yang saya pesan tadi, kita jangan puas apa yang kita miliki. Semua harus terus maju menjadi terdepan di era persaingan dunia akademisi,” pungkasnya. (gus/sgt)

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina