Cimory Investasi Rp7 Miliar untuk Bangun Destinasi Wisata Cepogo Cheese Park di Boyolali

Bupati Boyolali Seno Samodro (tiga dari kiri) saat melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Cepogo Cheese Park dan disaksikan Manager PT Cimory, Agus Purwoko Jati (dua dari kiri) dan perwakilan PT Aneka Karya Boyolali (kanan) di Boyolali, Senin (15/2/2021).

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kabupaten Boyolali yang pro investasi bekerja sama PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) bakal membangun destinasi wisata, “Cepogo Cheese Park”, di Desa Genting Kecamatan Cepogo, di Jawa Tengah, pada 2021 dengan nilai investasi Rp7 miliar.

Pada acara peresmian pembangunan Desinasi Wisata Cepogo Cheese Park di Desa Genteng Cepogo Boyolali tersebut ditanda penandatanganan prasasti oleh Bupati Boyolali Seno Samodro,dan disaksikan oleh Manager PT Cimory, Agus Purwoko Jati, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di Boyolali, Senin.

Menurut Bupati Boyolali Seno Samodro rencana pembangunan destinasi wisata Cepogo Cheese Park tersebut sebenarnya sudah sejak awal 2020, karena pandemi COVID-19 prosesnya butuh waktu yang lama, dan pada Februari 2021 baru mulai dikerjakan oleh investor PT Cimory.

“Nilai investasi tahap pertama sekitar Rp7 miliar dengan lahan seluas 1,6 hektare. Padahal, konsepnya dengan lahan luasnya total sekitar 7 hektare di Desa Genting Copogo, itu,” kata Bupati.


Bupati berharap dengan dibangunnya objek wisata Cepogo Cheese Park tersebut akan berdampak besar terhadap masyarakat Cepogo.

Baca juga:  Satu Pasien Corona di Klaten Meninggal Dunia

“Kami sudah menyiapkan pro investasi mari kami tunjukan sikap dan perilaku dengan menyambut baik kepada investor karena akan memberikan nilai tambah dan efek samping yang sangat besar kepada masyarakat,” kata Bupati.

Proyek pembangunan Cepogo Cheese Park mulai dikerjakan pada Februari ini, dan diperkirakan satu tahun bisa diselesaikan pada tahap pertama. Nanti dilihat seberapa antusias sambil berjalan dipikirkan perkembangan kedepan.

Manager PT Cimory Indonesia Agus Purwoko Jati, menyampaikan rencana pembangunan objek wisata “Cepogo Cheese Park” sudah satu tahun yang lalu karena kondisi pandemi COVID-19 baru bisa dilaksanakan tahun ini.

“Karena, semangat Bupati Boyolali dan PT Cimory, sehingga pembangunan Cepogo Cheese Park dimulai bulan ini, hingga kedepan akan mewujudkan apa yang menjadi harapan bapak Bupati, dan masyarakat Kabupaten Boyolali,” kata Agus.

Agus menjelaskan perjanjian kerja sama antara PT Cimory dengan Pemkab melalui PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda) sudah dilakukan pada Maret 2020, karena kondisi COVID-19 proses begitu panjang waktunya. Sehingga, pada Januari 2021 mulai dikerjakan hingga satu tahun kedepan.

Baca juga:  Kasus Aktif COVID-19 di Boyolali Bertambah

“Pembangunan mulai dilaksanakan setelah membersihkan lahan atau “line clearing” selesai dikerjakan. Pembersihan lahan sudah dilaksanakan sejak dua pekan ini. Dengan harapan pada akhir bulan ini line clearing sudah selesai,” kata Agus.

Lokasi objek wisata Cepogo Cheese Park yang akan dikerjakan di Desa Genting Kecamatan Cepogo, total luas lahan sekitar 7 hektare ini, bekerja sama dengan pemerintah desa setempat. Proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Proyek tahap pertama dikerjakan lahan seluas sekitar 1,6 hektare dengan anggaran Rp7 miliar.

Posisi objek wisata di kawasan jalur wisata Boyolali-Cepogo-Selo di atasnya Irung Petruk Desa Genting Cepogo, dengan lahan yang berbukit, tetapi pembangunan tanpa merusak lingkungan yang ada. “Kami memahami aspek-aspek hidrologi, dan drainase yang ada di desa setempat,” kata Agus.

Pembangunan tahap pertama akan dibangun areal parkir seluas sekoitar 9.000 meter persegi untuk kapasitas 200 mobil dan 15 bus besar dengan akses masuk yang memadahi. Kedua bangunan tiketing, gedung lobi, dan “swiss house” merupakan area semacam restoran luasnya sekitar 600 meter persegi untuk para pengunjung bisa menikmati hidangan khusus Cimory berbasis pada protein, Misalnya, susu, telor dan daging sesuai ikon Boyolali sapi perah.

Baca juga:  Kurangi Penularan COVID-19, Objek Wisata di Jateng Diminta Terapkan Pembayaran Nontunai

Selain itu, pembangunan gedung cheese house seperti ruangan dapur untuk mengolah keju. Semua memahami bahwa Boyolali sentral susu, kemudian dengan harapan pembuatan keju ini, menghasilkan kualitas baik dari bahan baku susu yang baik.

Cepogo Cheese Park juga dibangun areal khusus untuk ternak sapi yang ditebar di suatu lahan berumput, dan lainnya taman-taman untuk kawasan swafoto. Jembatan gantung juga akan menghiasi di atas jurang untuk sensasi atau daya tarik pengunjung. Dengan dibangunnya Cepogo Cheese Park itu, diharapkan ikon Boyolali akan semakin meningkat dan dikenal di seluruh Indonesia. (fid/ant)