Dinkes Boyolali Sudah Vaksinasi COVID-19 20.317 Warga

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan jumlah warga yang sudah divaksinasi COVID-19 sesuai tahapan prioritas di wilayahnya, hingga 12 Maret 2021 sebanyak 20.317 sasaran.

“Capaian program vaksinasi di Boyolali hingga 12 Maret tahun ini, dimana warga yang sudah divaksin pada Januari 2021 sebanyak 3.040 sasaran, Februari 7.908 sasaran, dan Maret ini, 9.369 sasaran, sehingga totalnya 20.317 sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S. Survivalina, disela kegiatan vaksinasi kelompok lansia, di Kantor Dinkes Boyolali, Senin.

Ratri S Survivalina menjelaskan capaian vaksinasi tersebut sesuai tahapan prioritas yang pertama tenaga kesehatan (Nakes) ada 3.839 sasaran yang sudah menerima vaksinasi dua dosis atau sekitar 100 persen. Tahap kedua kemudian dilanjutkan pelayanan publik seperti ASN, tenaga pendidik atau guru termasuk TNI dan Polri serta media.

Baca juga:  Nilai Matematika 100, Bupati Juliyatmono Janjikan 100 Ribu

Dinkes Boyolali untuk vaksinasi kelompok lansia yang digelar di Kantor Dinkes Senin ini, sebanyak 100 sasaran sebagai percontohan. Kelompok lansia nanti selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap melalui faskes-faskes di masing-masing wilayah kecamatan di Boyolali.

iklan

Jumlah sasaran kelompok lansia seluruhnya di Boyolali ada 181.000 orang. Jika ada droping vaksin akan langsung dialokasikan salah satunya untuk lansia dan pedagang pasar.

Ratri menjelaskan, kegiatan vaksinasi selain kelompok lansia juga dilaksanakan untuk tenaga guru TK, PAUD dan SD Negeri jumlahnya ada 6.167 sasaran yang digelar tersebar di 22 kecamatan di Boyolali, Senin ini, hingga tiga hari kedepan.

Ratri menjelaskan Dinkes Boyolali mendapatkan droping lagi vaksin untuk 7.500 sasaran. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk guru SD Negeri, SMP dan sebagian lansia. Jika ada droping lagi akan diberikan guru SD swasta dan SMP yang belum divaksin. Jumlah total guru di Boyolali sebanyak 12.000 sasaran baik TK, SD maupun SMP.

Baca juga:  Pemkot Semarang Belum Buat Keputusan Terkait Mekanisme Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 saat Ramadhan

“Tenaga guru mendapatkan prioritas vaksinasi, karena mereka akan menggelar pelajar tatap muka setelah menerima vaksinasi,” katanya.

Sri Ardiningsih salah satu warga lansia yang juga mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, menjelaskan dirinya berterima kasih diberikan vaksin untuk kelompok lansia, semua berjalan lancar dan terlayani dengan baik.

“Saya berharap mudah-mudahan imunitas semua warga naik dan pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga kegiatan ekonomi kembali normal,” kata Sri Ardiningsih usai menerima vaksinasi.

Ia menjelaskan pemerintah selama ini sudah sangat tepat mengambil kebijakan-kebijakan karena memang COVID-19 penyakit baru, semua harus mengakses segala informasi terkini.

Pemerintah pusat yang ditindaklanjuti pemerintah daerah sudah sangat responsif untuk mengantisipasi COVID-19 ini, tetapi tidak hanya penyakitnya saja, tetapi juga dari sisi ekonomi, pendidik, dan sebagainya sudah diantisipasi semuanya. Semoga Indonesia bangkit kembali dan sukses melawan COVID-19. (fid/ant)

Baca juga:  Dinkes Boyolali: 10.546 Lansia Telah Divaksin
iklan