The Park Edu Fair STIE Surakarta Usung Lima Keunggulan Business and Enterpreneur School

Stand STIE Surakarta dalam pameran The Park Edu Fair di The Park Mall Solobaru Sukoharjo. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos
JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Surakarta mengusung brand awareness sebagai Business and Entrepreneur School. Ada lima keunggulan yang di klaim tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain. Yakni Hybrid Learning, lulus 3,5 tahun, Lulus tanpa skripsi, kurikulum khusus dan portofolio bisnis.
“Kami formulasikan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka. Ada lima keunggulan plus Pevita (pembelajaran virtual) yang kami berikan untuk menghasilkan sarjana yang siap kerja,” kata Ketua STIE Surakarta, Dr Pardi SE, MM, MH, disela acara The Park Edu Fair, yang digelar di The Park Mall Solobatu, Sukoharjo, Kamis (22/4/2021).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Budi Istiyanto, koordinator pameran STIE Surakarta, Hybrid Learning menjadi salah satu keunggulan yang digencarkan STIE Surakarta dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
“Melalui PEVITA (Pembelajaran Virtual STIE Surakarta) memungkinkan mahasiswa belajar materi dan berdiskusi kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke kampus. Materi kuliah disampaikan oleh dosen melalui podcast yang berkualitas baik dari segi visual maupun audionya.” Ungkap Budi.
Tagline Lulus 3,5 tahun dan Ngga Harus Skripsi menjadi dua primadona yang banyak digandrungi calon peserta didik. Melalui tiga pilihan konsentrasi, S1 Manajemen konsentrasi Business Management, S1 Manajemen, Konsentrasi Digital Marketing, dan S1 Akuntansi, memungkinkan mahasiswa untuk menempuh perkuliahan dengan hanya tujuh semester atau 3,5 tahun.
“STIE Surakarta memberikan solusi alternatif lulus tanpa skripsi. Mahasiswa sesuai konsentrasinya dapat memilih mengerjakan Artikel, Business Plan, Marketing Plan, Financial Plan, maupun Operational Plan sebagai pengganti tugas akhir.” Imbuh Budi.
Dan keunggulan STIE Surakarta berikutnya yakni adanya portofolio kerja dan bisnis yang dapat menjadi bekal lulusan saat terjun ke dunia kerja.
“Memboyong Learning Objective dan Learning Path yang terstruktur dengan mantap, STIE Surakarta mengajak mahasiswa untuk tidak hanya sekedar belajar teori, melainkan langsung dengan Case Study dan Running a Real Business.” Imbuhnya.
Berbekal portofolio dan kurikulum yang relate dengan industri, diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan yang cakap dan terampil dalam menjalankan dan mengelola bisnis secara efisien, yang tentu lebih diminati oleh banyak industri saat ini.
The Park Edu Fair, pameran perguruan tinggi se Solo Raya yang digelar di The Park Mall Solo Baru, diikuti 15 perguruan tinggi dan sekolah tinggi kejuruan dari Solo, Jogja dan Surabaya.
“Harapan kami pameran ini memberikan wawasan bagi para lulusan SMA atau SMK untuk mendapatkan informasi langsung mengenai keunggulan, biaya dan peluang kerja,” kata Christina PR Stafd The Park Mall Solobaru.
Event Edu Fair ini berlangsung mulai 22-26 April 2021, dengan peserta pameran antara lain STIE Surakarta, UNS, MATANA University, LASALLE College, OTTIMMO, Uniba, Univet Bantara, STIPRAM Jogja, UPJ, ITB AAS dan lainnya.
Edu Fair juga menyajikan sejumlah event penunjang. Seperti pelatihan public speaking, pelatihan personal branding, workshop bedah buku, pelatihan advertising dan broadcasting, juga event lain. (Dea/bis)
Baca juga:  Atasi Kemacetan Simpang Joglo, Dishub Surakarta Tawarkan Sejumlah Solusi