SEMARANG- Pemberlakuan diskon PPn 10% mampu menggairahkan bisnis properti. Terbukti, permintaan rumah di bulan April ini di Citra Grand Semarang terus membaik.
Marketing Manager Citra Grand Semarang, Yovita Natasha mengatakan, penjualan rumah di Citra Grand bulan April sudah naik 2 kali lipat dari bulan sebelumnya. Saat ini penjualan sudah mencapai 15-20 unit dan diprediksi masih terus bertambah.
“Adanya peningkatan ini Citra Grand kembali menawarkan dua produk baru yang memiliki spesifikasi lebih baik, yakni tipe Mindy dengan lebar 7 meter dan panjang 15 meter, serta tipe Mika dengan lebar 8 meter dan panjang 5 meter,” katanya, disela- sela Ramadan Weekend Market ke-8, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, Citra Grand akan membangun 10 unit untuk tipe Mindy dan 15 unit untuk tipe Mika di cluster Teracotta untuk memenuhi permintaan masyarakat. Tipe rumah baru ini untuk membidik segmen menengah atas dengan harga mulai Rp 1 miliar untuk tipe Mindy dn Rp 1,3 miliar untuk tipe Mika.
“Animo masyarakat yang membaik digunakan Citra Grand untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen,” ungkapnya.
Dijelaskan, penjualan saat ini lebih banyak menggunakan sistem online, mengingat pandemi dan pemerintah masih melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Bagi 10 konsumen yang melakukan pembelian pertama akan mendapat bonus soffa dari IKEA
“Berbagai terobosan baru dilakukan Citra Grand, untuk meningkatkan penjualan rumah, diantaranya melakukan open house drive thru, dalam hal ini konsumen dapat melihat rumah yang akan dibelinya tetap dengan mengendarai mobil. Baru setelah tertarik, konsumen dpat bertatap muka dengan marketing untuk bertransaksi,” jelas Yovita.
Sementara itu, dalam kegiatan Ramadhan Weekend Market ke-8, warga Citra Grand memberikan santunan untuk anak yatim panti asuhan Ar Rodiyah. Selain itu juga diadakan berbagai lomba dan kuliner yang diikuti 25 stan yang berlangsung 2 hari, 30 April- Mei ini.
“Kegiatan ini rutin dilakukan Citra Grand setiap Ramadhan, namun sejak pandemi ini baru pertama kali dilakukan dengan protol kesehatan ketat dan mendapat respon positif dari masyarakat,” pungkas Yovita.(aln)
