JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Di sambut dengan lantunan Ya Lal Wathon, Sabtu (8/5) Ketua PKK dan Dirut PDAM Kabupaten Semarang, Hj. Peni Ngesti Nugraha dan KH. Gus Wahid, melakukan kunjungan ke Pesantren Lansia Raden Rahmat.
Kunjungannya dalam angka Bakti Sosial untuk meringankan beban para lansia di tengah Pandemi Covid-19. Peni Ngesti Nugraha mengatakan Bakti Sosial ini selain dalam rangka Ramadhan juga untuk membantu para lansia di tengah pandemi Covid-19, tidak lupa Peni selalu mengingatkan para lansia yang rentan dengan Covid-19 untuk melakukan 5M.
“Dalam pandemi ini jangan lengah, tetap jaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.”, ujarnya di tengah perbincangan.
Dalam Bakti Sosial ini, Hj Peni Ngesti Nugraha juga menggandeng PDAM Kabupaten Semarang, hadir bersama Direktur Utama PDAM Kabupaten Semarang, KH. Gus Wahid Hidayat.
Bakti Sosial ini dalam rangka HUT PDAM ke-40 dan berbagi kepada sesama di bulan Ramadhan, dan Bakti Sosial ini merupakan tahun kedua selama Gus Wahid, dan akan menjadi program tahunan.
Gus Wahid menyampaikan, bahwa ini merupakan bakti sosial pertama yang dilakukan di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, “Saya baru tahu dan ini pertama kalinya untuk saya datang di pesantren lansia, ternyata tempatnya bagus, bersih, tenang, nyaman dan sejuk. Semoga santri-santrinya tetap semangat menuntut ilmu di usia lanjut dan tetap bisa bermanfaat terhadap sesama.”, imbuhnya.
Selain itu, Gus Wahid juga mengatakan untuk tetap utamakan protokol kesehatan selama pandemi ini. Hal senada juga dikatakan oleh Suradi, Kepala Desa Gedong, bahwa pihaknya sudah mengikuti aturan dari pemerintah pusat dan telah menyiapkan Satgas Covid serta mengawal warganya jika didapati ada yang memiliki gejala atau yang terkena Covid.
“Kami sudah menjalankan apa yang menjadi aturan dari pemerintah pusat, baik itu Provinsi ataupun Kabupaten, apalagi sudah ada himbauan dari Bupati Semarang terkait Lebaran Idul Fitri tahun ini prokes kesehatan harus tetap dijalankan.”, ujarnya pada kesempatan yang sama. (fid)