JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – H. Subiyono, S.Ag., M.Pd.I , laki-laki matang asal Kudus, Jawa Tengah, kiprahnya dalam dunia pendidikan patut diacungi jempol. Tidak sekedar sebagai pendidik, Subiyono sukses menapaki karir dengan baik, kini menjadi Kepala Sekolah MIN 1 Kendal.
Subiyono alumni pendidikan Agama Islam S2 UIN Alauddin Makassar ini mengaku enjoy dan fokus dalam menjalankan profesinya sebagai abdi Negara.
Tidak semudah membalikan telapak tangan, Subiyono sejak awal terus berkomitmen untuk menjadi salah satu pendidik yang mempunyai pandangan modern dalam balutan agama.
“Di tahun 1999, Saya mulai mengajar di MTs Al Wathoniyyah Bugen Tlogosari Wetan Kota Semarang. Di sini lah awal mendapatkan pengalaman mengajar. Dan, sejak itu, saya terus bertekad dan komitmen untuk menjalankan profesi secara enjoy dan profesional,” ujar pria santun, pehobi olahraga bulutangkis ini.
Di tahun 2001, Subiyono mencoba peruntungan karirnya dengan mengikuti tes seleksi CPNS dengan formasi Guru PAI SMP dan lolos serta ditempatkan di SMPN 30 Semarang, sebagai Guru Pendidikan Agama Islam.
“Waktu terus berjalan dan di tahun 2007 saya mendapatkan beasiswa S2 dari Mapenda Kementerian Agama RI di UIN Alauddin Makassar dan lulus tahun 2009. Sekembali dari tugas belajar di UIN Alauddin Makassar, saya kembali ditugaskan di SMPN 30 Semarang dan di tahun 2011 saya dipromosikan menjadi Kepala MIN Sumurrejo Kota Semarang,” terangnya.
Sukses menjadi pemimpin 1 di MIN Sumurrejo yang kemudian pada tahun 2017 berubah nama menjadi MIN Kota Semarang. Subiyono, telah berhasil menaikkan jumlah siswa dari 193 pada tahun pelajaran 2011/2012, menjadi 531 tahun pelajaran 2020/2021, dengan membranding madrasah dengan nama HARMONIS dan Madrasah berkeunggulan literasi.
Sebagai abdi Negara, Subiyono, Sang Pendidik bertangan dingin ini, tentu tidak pernah menolak tugas yang diembnanya. Ditunjuk sebagai Kepala Sekolah MIN 1 Kendal adalah bagian pengabdian profesi yang dijalankannya.
“Ditugaskan di MIN 1 Kendal menjadi tantangan yang cukup berat bagi saya, karena MIN 1 Kendal adalah madrasah yang penuh dengan segudang prestasi, siswanya cukup banyak hampir 900-an siswa, dan memiliki guru dan pegawai yang lebih besar juga 47 orang,” imbuhnya.
Namun, berkat kerja sama dan support dari guru, pegawai, komite, orangtua siswa, dan masyarakat, berhasil menjadikan madrasah ini berprestasi di bidang olimpiade Sains, Matematika, B. Inggris, Bahasa Arab.
“Dari sisi kelembagaan Kami berhasil menjadi Juara 1 Sekolah Adiwiyta Tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2021,” tuturnya.
Dan, baru-baru ini berhasil melaunching Nusantara School sebagai branding madrasah yang di dalamnya ada madrasah berkeunggulan tahfidz, madrasah adiwiyata, madrasah aransi, dan madrasah digital.
“Harapan kami MIN 1 Kendal ini bisa menjadi contoh bagi madrasah dan sekolah untuk selalu menyajikan layanan Pendidikan yang terbaik menuju Madrasah Mandiri Berprestasi,” tutup pemilik motto hidup ‘Apa yang Bisa Kamu Impikan, Kamu Bisa Mengerjakannya’ ini. (biz/ucl/muz)