Ada Cek Kesehatan Gratis di Posko Mudik BPJS Kesehatan Rest Area Tol Ungaran

POSKO MUDIK: Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati bersama Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429A Ungaran, Jumat (5/4). FOTO:IST/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati bersama Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429A Ungaran, Jumat (5/4). Didirikan untuk mendukung kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang mudik lebaran Idul Fitri 1445 H.

Lily mengatakan BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan tersebut bisa diakses para pemudik di Posko Mudik BPJS Kesehatan yang berlokasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur; Pelabuhan Merak, Banten; Rest Area Tol KM 88A, Purwakarta; Rest Area Tol Ungaran KM 429A, Jawa Tengah; Terminal Purabaya, Sidoarjo; dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

“Posko mudik tersebut kami sediakan selama masa mudik Lebaran, yaitu 5-9 April 2024. Selain itu, kami jugamembuka Posko Mudik BPJS Kesehatan saat arus balik di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes pada 13-15 April 2024. Masyarakat yang sedang mudik, silakan mampir. Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik,” ujarnya seusai meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429A Ungaran.

Dia mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2024 mencapai 193 jiwa pemudik. Padahal, tahun lalu tercatat sejumlah 123 juta pemudik. Artinya, terdapat peningkatan jumlah pemudik sekitar 70 juta jiwa. Karena itu, BPJS Kesehatan berupaya turut andil membantu kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini dengan menghadirkan Posko Mudik BPJS Kesehatan di sejumlah titik padat pemudik tersebut.

Selain bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan fasilitas relaksasi, di Posko Mudik BPJS Kesehatan pemudik juga bisa mendapatkan layanan lain seperti konsultasi kesehatan, penyediaan obatobatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency hingga pemberian rujukan bila diperlukan.

Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila yang bersangkutan harus segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Para pemudik yang singgah di posko tersebut juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan.

“Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, jadi jangan sungkan untuk memanfaatkannya. Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Lily juga mengingatkan para pemudik agar memastikan status kepesertaan JKN mereka aktif, sehingga apabila jatuh sakit atau memerlukan layanan kesehatan saat perjalanan, mereka dapat mengakses layanan JKN tanpa terkendala. Peserta JKN yang sedang mudik dapat mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

Dalam kondisi darurat, peserta JKN bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2024 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.

“Di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini, kami juga berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemudik mengenai berbagai hal seputar Program JKN. Termasuk kanal-kanal digital yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memudahkan urusan masyarakat, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Di PANDAWA juga tersedia layanan informasi dan pengaduan. Kami juga jelaskan kepada pemudik mengenai fitur-fitur Aplikasi Mobile JKN seperti telekonsultasi, antrean online, informasi ketersediaan kamar, skrining riwayat kesehatan, i-Care JKN, dan sebagainya. Harapan kami tentu informasi tersebut bisa dipahami dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemudik,” kata Lily.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto memberikan apresiasi atas hadirnya Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429A Ungaran karena dapat memberikan kepastian layanan kesehatan bagi masyarakat khususnya pemudik. Hal ini juga sebagai antisipasi dan kesiapan menghadapi jumlah pemudik yang diprediksi meningkat di tahun ini.

“Berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Semarang, kami ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Hadirnya Posko Mudik BPJS Kesehatan ini diharapkan menambah kenyamanan pemudik dalam melaksanakan perjalanan ke kampung halaman,” ujarnya.

Terkait kesiapan menjelang masa mudik lebaran, Djarot menjelaskan jika pihaknya juga menyiapkan beberapa alternatif. Salah satunya dengan membuat rekayasa lalu lintas di jalan-jalan konvensional. Meskipun minat masyarakat mulai menurun, tetapi tetap harus dipersiapkan manakala terjadi lonjakan pengguna jalan tol yang mengakibatkan kemacetan.

“Pasti alternatifnya adalah dialihkan ke jalan-jalan konvensional sehingga tetap harus kita siapkan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur rekayasa lalu lintasnya. Pada prinsipnya kami ingin masyarakat dan pemudik ini merasa nyaman,” tegasnya. (ril/muz)