JATENGPOS.CO.ID, BADAU – Festival Crossborder Badau 2019 jilid 2 dijamin super meriah. Event ini akan digelar, Minggu (23/6). Sedikitnya ada 18 lagu dangdut hits yang akan ditebar. Penyanyinya beken. Ada Iyeth Bustami dan Tika Zeins.
Festival Crossborder Badau 2019 jilid 2 akan digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
“Ayo seru-seruan bareng di Festival Crossborder Badau. Pokoknya semua harus datang pada Minggu (23/6). Kami tunggu semuanya di PLBN Nanga Badau. Sampai bertemu di sana ya,” ungkap Tika Zeins singkat, Sabtu (22/6).
Tika Zeins adalah juara Bintang Pantura 3. Selain dangdut, Tika Zeins juga aktif di jalur Pop Sunda bersama group Barakatak. Beberapa album Pop Sunda yang dihasilkannya seperti, OAEO dan Boro-Boro Ngimpi. Dari jalur dangdut, album yang direleasnya adalah Panas (Pacarku Nakal Sekali). Single hitsnya ada Kena Rasanya dan Jamur (Janda Muda di Bawah Umur).
Tika Zeins akan membawakan sekitar 10 lagu. Seperti Selow. Selain itu, ada juga lagu Ku Tak Bisa, Ditinggal Rabi, Aku Takut, hingga Kemarin.
“Tika Zeins dan Iyeth Bustami pasti akan memberikan penampilan terbaiknya. Pasti akan ada kejutan-kejutan. Mereka itu terkenal interaktif dan ramah di atas panggung. Dengan banyaknya lagu yang akan dibawakan oleh 2 pesohor ini, kami yakin seluruh pengunjung akan puas,” terang Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung.
Sedangkan Iyeth Bustami akan membawakan 8 lagu. Ada beberapa lagu hits miliknya yang sudah disiapkan, seperti Laksmana Raja di Laut, Laila Canggung, dan Sabda Cinta. Beberapa lagu populer lainnya adalah Syantik dan Kata Pujangga. Lagu Syantik tersebut dipopulerkan oleh Siti Badriah, lalu Kata Pujangga menjadi milik Rhoma Irama.
“Yang jelas pangung Festival Crossborder Badau kali ini akan heboh. Mereka akan menampilkan ciri dan kekuatannya masing-masing. Iyeth Bustami secara figur tentu laus biasa. Pokoknya event ini jangan sampai terlewatkan. Pengunjung harus datang lebih awal agar tidak kehilangan momentumnya,” jelas Adella lagi.
Nama besar memang dimiliki Iyeth. Pemiliki nama asli Sri Barat banyak memiliki koleksi lagu hits genre Melayu. Salah satu album terkenal, Zapin-Dut: Laksmana Raja di Laut (2003). Lagu andalan Laksmana Raja di Laut pun meledak di pasaran waktu itu. Pada tahun yang sama, Iyeth juga dinobatkan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik versi Anugerah Dangdut TPI 2003.
Dengan karakter suara khasnya, Iyeth pun sudah memiliki sekitar 7 album. Dibuat di rentang 1994-2011, albumnya diantaranya, Rumah Cinta, Cinta Hanya Sekali, Mana, juga Sudahlan. Penyanyi kelahiran Bengkalis, Riau, juga rutin muncul di layar televisi. Ada 4 program televisi yang dihandle-nya yaitu, Liga Dangdut Indonesia, D’Academy Asia, D’Academy, dan Kontes Dangdut Indonesia.
“Panggung Festival Crossborder Badau jilid 2 ini akan semakin menarik. Iyeth Bustami dan Tika Zeins pasti akan tampil all out demi memuaskan publik di perbatasan. Untuk itu, kami juga mengundang warga Malaysia untuk bergoyang bersama di Badau,” kata Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Memberikan kenyamanan, kemudahan akses sebelumnya sudah diberikan pada publik Malaysia. Sebab, Imigrasi Kelas III Non TPI Putussibau membolehkan pemilik Identity Card (IC) masuk di 5 kecamatan, Minggu (23/6). Selain area event, warga Negeri Jiran bisa berkunjung ke Kecamatan Empanang, Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, hingga Embaloh Hulu.
“Menampilkan 2 penyanyi dalam satu waktu tentu menarik. Festival Crossborder Badau jilid 2 pasti lebih meriah karena jumlah lagu yang ditampilkan lebih banyak. Silahkan bergoyang bersama di Badau. Yang penting berlaku tertib sehingga penyelenggaraan event lancar,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN tersebut.(rif)